Berita

Wisuda Istimewa ke-7, Ust Qusyairi Ismail Tekankan Akhlak Santri Idadiah

Malam Ahad (23/11) digelar wisuda istimewa Madrasah Miftahul Ulum (MMU) Idadiah yang ke-7 di lapangan selatan Pondok Pesantren Sidogiri. Tidak lain, untuk membangkitkan semangat belajar murid MMU Idadiah. Terhitung sebanyak 218 anak telah diwisuda Istimewa pada tahun ini, dengan rincian: 129 jumlah anak yang lulus seleksi setelah 4 bulam belajar Al-Miftah, 36 peserta Program Khusus (PK) Idadiah, 2 anak dari kelas Hadis (berhasil menghafal 1309 Hadis dalam Kitab Bulughul-Maram, kitab Baiquni, kitab at-Takhbir, nazham Alfiyah, nazham Zubad, dan Jauharatut-Tauhid), 51 dari kelas Alfiyah dan 3 penghafal al-Quran dari murid Idadiah.

Baca juga:  Pelantikan Panitia Milad Pondok Pesantren Sidogiri ke-283

Wisuda Istimewa pertama kali diadakan pada tahun 1435-1436 H, berlangsung di kediaman pengasuh dengan jumlah 11 peserta yang berhasil diwisuda. Sedangkan pada tahun sebelumnya (1440 H) hanya 184 peserta yang berhasil mencapai target satuan belajar dalam waktu 4 bulan dan berhasil diwisuda.

Baca juga:  Kuliyah Syariah Gelar Kajian Tafsir Bersama Gus Baha

Acara wisuda diresmikan oleh Ketua I Pondok Pesantren Sidogiri, M. Aminulloh Bq. Setelah para wisudawan memasuki lapangan dengan diiringi daul dengan lagu-lagu Al-Miftah. Disusul dengan penghargaan untuk para wisudawan terbaik dan sambutan dari Koordinator Idadiah, Ust, Qusyairi Ismail.

Baca juga: Launching Mushaf al-Miftah

Dalam sambutannya Ust. Qusyairi Ismail menekankan pada murid Idadiah agar senantiasa manjaga adab dan tatakrama. Beliau tidak hanya ingin murid Idadiah pintar membaca kitab, tapi juga memiliki akhlak yang terpuji. “Sebanyak apapun kitab yang dihafal, tapi akhlaknya nihil maka tidak ada apa-apanya.” Pesan beliau.

__________

Penulis: Kanzul Hikam

Editor: Miromly Attakriny

Shares:
Show Comments (11)

11 Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *