BeritaUnggulan

Santri Baru Ikuti Ujian Praktek Wudhu

Pelaksanaan ujian praktek wudhu bagi santri yang belum lulus diklat dan semua santri baru

Ubudiyah Pondok Pesantren Sidogiri adalah instansi yang bertanggung jawab dalam bidang ibadah santri. Untuk membentuk perilaku dan karakter santri yang berlandaskan pada nilai-nilai ubudiyah yang telah diajarkan oleh para ulama salafush-shalih pengurus melaksanakan pelatihan dan  pembinaan seputar ibadah santri yang dikenal dengan Pendidikan Shalat (Diklat). Untuk mengevaluasi hasil dari pembinaan selama 1 semester, pengurus ubudiyah mengadakan ujian praktek diklat pada Jumat (25/09) bagi santri santri yang belum lulus diklat dan semua santri baru.

Bertempat di halaman antara Gedung Ash-Suyuthi dan An-Nawawi, ujian praktek ini diikuti oleh 640 santri yang duduk di kelas 1. Sesuai dengan kebijakan dari Kepala Bagian (Kabag) Ubudiyah, materi yang diujikan untuk kelas 1 adalah praktek wudhu. Karena jumlah peserta yang terlalu banyak ujian dibagi menjadi 2 gelombang, pagi dan setelah shalat Jumat. Juri ujian kali ini sebanyak 20 orang, setiap juri mengevaluasi 17/18 santri.

“Jumat depan juga ada ujian diklat bagi kelas 2 dengan materi shalat. Jumlah peserta sekitar 800” tutur Jumardi Hasan, ketua Panitia Ujian Diklat. Di samping itu pria asal Lombok ini juga mengatakan bahwa diklat juga akan dijadikan syarat kenaikan/kelulusan di madrasah, “Ada rencana diklat akan dijadikan syarat naik/lulus/tugas, sebagaimana MTQ (Madrasah Taklimul Quran, red). Hal ini karena shalat sangat penting,” jelasnya ketika ditemui di lokasi ujian.

__________

Penulis: Moh Kanzul Hikam

Editor: Saeful bahri bin Ripit

Shares:
Show Comments (2)

2 Comments

  • Jatim
    30 September 2020 at 11:38 am

    Alhamdulilah

    Reply
  • Dodit
    Dodit
    7 Oktober 2020 at 10:57 am

    Alhamdulillah…

    Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *