BeritaUnggulan

Penghargaan untuk Sidogiri; Pondok Pesantren Bersih Narkoba

Pada acara Deklarasi Anti Narkoba dan Cinta NKRI, Pondok Pesantren Sidogiri mendapatkan penghargaan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) sebagai Pondok Pesantren Bersih Narkoba. Penghargaan ini diperoleh karena Pondok Pesantren Sidogiri telah melakukan upaya antisipasi deteksi dini penyalahgunaan narkoba dengan melakukan tes urin narkotika kepada 10.000 santri. Acara ini bertempat di Graha Cakrawala Pusat Bisnis Universitas Negeri Malang Jl. Cakrawala, Sumbersari Lowoksari, Malang, Senin (29/10).

Ust. M. Ansori Ali maju mewakili Pondok Pesantren Sidogiri

Acara ini diadakan oleh Polda Jatim dengan tema Cinta NKRI Lawan Narkoba dalam upaya menyukseskan program anti narkoba. Turut hadir Gubernur Jatim, Ibu Khofifah Indar Parawansa dan Kapolda Jatim, Irjen Niko Afinta.

Susasana acara Deklarasi Anti Narkoba dan Cinta NKRI

Perlu diketahui angka 10.000 ini merupakan angka yang fantastis. BNN sendiri melakukan tes urin paling banyak hanya kepada 600 orang saja. “Bisa jadi Sidogiri yang paling banyak melakukan tes urin di seluruh Indonesia,” ujar M. Anshori Ali, Wakil I Cegah Berantas Barang Berbahaya (CB3) ini.

Jumlah alat untuk tes urin—yang disiapkan pemerintah—untuk seluruh Indonesia ialah sebanyak 50.000. Jatim sendiri hanya mendapatkan 5000 alat tes. Oleh karenanya, pihak BNN Pasuruan sempat kaget ketika Sidogiri hendak membeli 10.000 alat. Maka dari itu, alat tes yang harusnya untuk provinsi lain pun dialihkan untuk dijual ke Pondok Pesantren Sidogiri.

Selfie: Mas Abdul Jalil Sholahuddin dan M. Ansori Ali

Dari tujuh orang yang mendapat penghargaan, keenam-enamnya merupakan perwakilan dari desa, terkecuali Sidogiri yang mewakili pesantren se-Indonesia. Kepala BNN Pasuruan memuji dengan mengatakan kepada Ust. Ansori bahwa Pondok Pesantren Sidogiri merupakan satu-satu pesantren di Indonesia yang responsif terhadap program pemerintah yang berupa pencegahan pemberantasan penyalahgunaan narkoba.

Keren: Sidogiri satu-satunya yang mewakili pesantren, sedang yang lain mewakili desa

Pengurus CB3 berharap dengan adanya perhargaan ini para santri mendukung program CB3 tentang pencegahan, pemberantasan bahaya narkoba di wilayah Sidogiri sesuai kemampuan masing-masing. “Para santri jangan sampai mengkonsumsi narkoba,” ujar Wakil I CB3 ini di akhir perbincangan.

Penulis: Iwanulkhoir

Editor: Nur Hudarrohman

Shares:
Show Comments (9)

9 Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *