Berita

Kunjungan PP. Al Fatah: Sepulang dari Sidogiri Saya Harus Buat Novel Lagi

Bertandang: Para rombongan PP. Al Fatah bertandang langsung ke Kantor Badan Pers Pesantren melihat miniatur mading terbitan PPS

Untuk sekian kalinya Pondok Pesantren Al Fatah, Temboro, Mangetan, Jawa Timur berkunjung ke Pondok Pesantren Sidogiri, Kamis (09/03). Kunjungan kali ini bertujuan melakukan studi komparatif terkait manajemen penerbitan media pesantren. Rombongan tersebut ditemui oleh Pengurus Badan Pers Pesantren (BPP) dan Sidogiri Media.

“Alhamdulillah, berkat kunjungan kami ke sini pada tahun lalu, sekarang Pondok Al Fatah sudah bisa menerbitkan media. Setidaknya sudah ada 3 majalah yang bisa kami kelola. Karenanya, kiai (KH. Uzairan Thohir, red) sangat mengapresiasi dan bahagia sekali,” ungkap Ust. Muhammad Thoha Al Furjazi, ketua rombongan, dalam sambutannya.

Menurut penuturan Ust. Muhammad, kunjungan tahun lalu masih dirasa sangat kurang dan belum klop sehingga atas perintah kiai mereka berkunjung kembali ke Sidogiri. “Sengaja kami khususkan dari awak redaksi majalah ke sini, untuk menimba ilmu manajemen penerbitan dan keperpustakaan. Dengan harapan apa yang ada di Sidogiri bisa kami copy paste programnya untuk kami terapkan di sana,” terangnya.

Setelah sekitar 45 menit berramah-tamah bersama Ust. Alil Wafa, Pemimpin Redaksi Sidogiri Media, di Ruang Auditorium Seketariat PPS, rombongan yang berjumlah 20 orang  ini, kemudian menuju Kantor BPP, dilanjutkan ke Perpustakaan Sidogiri, dan Kantor Sidogiri Penerbit. Rombongan tersebut melihat langsung suasana dapur redaksi, mulai dari proses penulisan, editing, pengemasan dengan desain yang menarik, marketing dan distribusi.

“Melihat suasana seperti ini, rasa-rasanya sepulang dari Sidogiri, saya harus buat novel lagi ini,” seloroh Ust. Syukur A. Mirhan, staf pengajar Bahasa Indonesia PP. Al Fatah yang sudah menerbitkan beberapa karangan novel, di antaranya; Story of Santri Atawa Bidadari Kaki Langit Jilid 1.

Panas-panas iki rek poko’e mole teko kene kudu noles kabeh, koyo’e wes meletup-meletup kate nulis,” tambah Ust. Eko Mahmudi, Pemred Majalah Tranqil Darussalam dengan bahasa Jawa kepada peserta yang lain, di sela-sela obrolan ringan bersama Ust. Ismail Sh Arief, Kepala Sidogiri Penerbit.

Sebelum pulang, rombongan juga menyempatkan diri berkunjung ke CV. Giri Grafika, salah satu cabang usaha KOPONTREN Sidogiri. Mereka menyaksikan proses angkat cetak buku-buku dan majalah terbitan Pondok Pesantren Sidogiri melalui mesin pencetak dan Digital Printing.[]

===
Penulis : N. Shalihin Damiri
Editor   : Muh Kurdi Arifin

Shares:
Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *