BeritaUnggulan

Drs. Teten Masduqi kunjungi Kopontren Sidogiri

Direktur Lembaga Amil Zakat Sidogiri sedang mendengarkan penjelasan Drs. Teten Masduqi, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.

Ahad (23/2) Drs. Teten Masduqi, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) mengunjungi kantor Sidogiri Corp lantai II. Kunjungan ini bermaksud mengetahui keluhan dan hambatan koperasi, khususnya kopontren Sidogiri.

“Sekarang presiden menyediakan anggaran seratus persen untuk koperasi di Indonesia. Beliau tidak menghendaki bantuan-bantuan lagi. Beliau lebih mengutamakan bantuan yang didesain sebagi usaha, yang akan menumbuhkan kekuatan ekonomi, salah-satunya: koperasi” ujar menteri kelahiran Garut, Jawa Barat ini.

“Koperasi itu adalah pokok yang menunjang keadilan sosial,” ungkap Drs. Teten Masduqi

Menurut menteri yang konon pernah menjadi santri KH. Abdurahman Wahid (Gus Dur) ini menjelaskan bahwa koperasi menjadi ladang keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dengan konsep mudah dan murah.

“Kali ini koperasi tidak dibatasi, dan bisa membuat koperasi seluas-luasnya. Jadi, tidak ada lagi istilah membuat koperasi lebih sulit dari pada PT,” tegas Pak Teten.

Pria yang menjadi Staf Kepresidenan Indonesia sejak tahun 2015 ini mendukung penuh KH. A Mujib Imron, wakil Bupati Pasuruan untuk mewujudkan Pasuruan sebagai kota penuh koperasi. Gus Mujib, panggilannya, menganggap Pasuruan sangat berpotensi melahirkan banyak koperasi, bukti terbesarnya ialah beberapa kopontren yang ada di Sidogiri.

Gus Mujib menyampaikan keinginannya tepat berada di sisi Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Drs. Teten Masduqi.

“Saya mengharapkan Pasuruan bisa menjadi kota yang melahirkan banyak koperasi, layaknya kopontren Sidogiri,” ungkap Pengasuh PP. al-Yasini ini.

Beberapa dewan kepengurusan kopontren ramaikan perjumpaan dengan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah

Selain Wakil Bupati Pasuruan, hadir pula dalam pertemuan ini Kepala Desa Sidogiri, Direktur Lembaga Amil Zakat Sidogiri, Direktur ADK Santri, dan beberapa dewan kepengurusan kopontren dalam berbagai bidang.

“Dalam acara ini, dua pertiga pengurus kopontren ikut menyambut kedatangan Pak Mentri,” Ujar Ust. Baihaqi Juri, Sekretaris Kopontren Sidogiri.

Usai menyampaikan beberapa usulan, Ust. Baihaqi mendapatkan tepuktangan dari Menteri Koperasi dan Wakil Bupati Pasuruan.

Dalam perjumpaan ini, Ust. Baihaqi mengungkapkan dukungannya kepada beberapa program membatasi orang asing, tetapi bukan dengan cara membatasi jarak.

“Saya setuju program itu kalau membatasi orang asing. Namun, dengan pembatasan yang sekiranya warga setempat tidak ikut terblokir. Kalau bisa, jangan dibatasi dengan jarak, melainkan atas dasar kepemilikan,” terang Ust. Baihaqi sebagai sala-satu masukan kepada salah satu anggota Kabinet Indonesia Maju.

Muhammad ibnu Romli | sidogiri.net

Shares:
Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *