Berita

Lomba Debat Fikih Berjalan Panas dan Seru

IMG_1336 (FILEminimizer)Seru dan panas, itulah ungkapan yang disampaikan penonton ketika menyaksikan lomba debat fikih yang diselenggarakan oleh panitia Milad PPS, di depan asrama K pada Selasa malam (02/06) kemaren.

Lomba yang cukup seru ini diikuti oleh murid Aliyah dari setiap delegasi asrama di Pondok Pesantren Sidogiri. Selain diikuti delegasi dari asrama, lomba ini juga diikuti oleh anggota Kaffah III dari murid Tsanawiyah. Asrama berhak mengirimkan dua peserta untuk diikutsertakan dalam lomba debat fikih.

Ustad Rokib Saki bertingdak  sebagai juri tunggal dalam menilai debat ilmiyah ini. Walau lomba ini hanya diikuti oleh tujuh regu saja, tapi lomba ini tetap berlangsung seru dan panas karena pesertanya terbilang orang-orang pilihan dari setiap asrama yang memang mempunyai kredibilitas tinggi dalam memahami ibarat fikih yang terkandung dalam kitab turas.

Tema yang dibuat debat diambilkan dari permasalahan fikih di buku Santri Salaf Menjawab II terbitan Pustaka Sidogiri.

Pada sesi pertama, Idris Mubarak, selaku moderator lomba, menentukan pro dan kontra kepada peserta sebelum mereka berdua berdebat lebih lanjut. Sedangkan sesi kedua, peserta hanya meringkas apa yang mereka sampaikan dengan bahasa yang lugas dan tegas.

Delegasi dari asrama E dan I berhasil maju pada babak final. Asrama E yang beranggotakan Thomi Hermanto dan Abdul Hamid ini berhasil membuat decak jantung peserta deg-degan. Pasalnya mereka merupakan salah satu anggota Lembaga Murajaah Fiqhiyah (FLM) Kuliah Syariah yang selalu diutus oleh PPS untuk bahtsul masail ke luar PPS. Sehingga dalam menyampaikan pendapatnya terlihat piawai dan lihai.

Asrama I mengutus dua orang terbaiknya. Mereka berdua adalah Fatah Yasin dan Jakfar Shodiq.

Tema yang dibuat debat pada babak final ini tidak diambil dari buku Santri Salaf Menjawab II. Namun panitia yang langsung menentukan tema tersebut. Temanya adalah Pembunuhan Pengedar Narkoba. (SEF)

Shares:
Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *