Berita

Lesatkan Daya Kreatif Anak Melalui Cerita

ust jailani (doc. Sidogiri)

Drs. H. Muhammad Jailani, staf pengajar MMU Aliyah, hadir sebagai narasumber pada acara pembekalan calon Guru Tugas dengan tema “Metodologi Pembelajaran Kreatif”, bertempat di Aula Sekretariat, Ahad (06/08).

Beliau menyampaikan, jika nanti santri menjadi guru agar menjadi guru yang kreatif, sehingga mudah mengajarkan ilmu. “Salah satu sarana untuk mengembangkan kreatifitas anak adalah melalui media oka oki yang dikemas dalam lagu, cerita, kisah dan dongeng,” ungkap beliau menggebu-gebu.

Beliau yakin, seandainya guru menerangkan dengan sebuah media, maka murid ataupun siswa tersebut akan menjadi murid yang cerdas. “Tidak ada murid yang tidak bisa dididik, yang ada hanyalah guru yang tidak bisa mendidik murid,” ungkap beliau mengutip perkataan Prof. Dr. Ibrahim Bafadlal.

Sementara itu, lanjutnya, agar pembelajaran dapat efektif, seorang guru harus melakukan beberapa langkah jitu. Di antaranya guru harus menjadi pelatih, bukan pengajar, menguasai materi pelajaran agar bisa membuat pola pembelajaran baru yang inovatif, serta mampu mengubah materi yang sulit menjadi mudah agar lebih disukai oleh murid.

Menurut beliau, dalam suatu penelitian jika ada oknum guru yang tidak disukai oleh murid, maka mata pelajaran yang ia ampu tidak akan disenangi pula.

Di samping itu, seorang guru harus mengomunikasikan semua kendala atau kesulitan yang dialami oleh murid. “Kalau dia sakit kepala jangan langsung dikasih Bodrex, tanyakan dulu, khawatir sakit karena lapar, maka harus dikasih soto, atau karena pacarnya dilamar orang lain, maka harus ditawari perempuan lain, atau karena kehujanan, baru dikasih Bodrex,” jelas beliau diiringi tepuk tangan santri.

_______

Penulis: Al-Ghazali

Editor: N. Shalihin Damiri

Shares:
Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *