Berita

Istighasah dan Motivasi Tarbiyah Idadiyah

Malam Kamis (28/11) Tarbiyah Idadiyah adakan Istighasah dan Motivasi di Gedung Sidogiri Excellent Center (SEC). Hadir sejumlah pimpinan Idadiyah dan dewan guru serta murid-murid Idadiyah dari berbagai tingkatan. Acara ini selain untuk istighasah bersama, juga untuk pembagian hadiah Imtihan Dauri (IMDA) III tarbiyah Idadiyah.

Acara Istighasah dibuka dengan pembacaan Ayatul-hirzi yang dipimpin oleh Pimpinan Madrasah Tarbiyah Idadiyah. Kemudian dilanjutkan sambutan Kepala Madrasah Idadiyah yang dalam hal ini diwakili oleh wakil I.

Berita terkait: Pembagian Hadiah IMDA I MMU Tsanawiyah 1441 H

Dalam sambutannya, Ust. Syamsuddin selaku Wakil Kepala Madrasah I menyampaikan bahwa murid-murid Idadiyah harus mematuhi segala bentuk peraturan yang ditetapkan Pondok Pesantren Sidogiri. Termasuk tata tertib yang baru-baru ini ditetapkan oleh pengurus harian, yakni larangan membawa makanan dan minuman ke gedung Madrasah al-Ghazali dan an-Nawawi.

“Jangan membawa jajanan ke mabna al-Ghazali dan an-Nawawi apalagi membawanya ke dalam kelas, tolong ini dipatuhi, karena peraturan ini bukan dari pimpinan madrasah, tapi langsung dari pengurus Pondok Pesantren Sidogiri”. Kata Ust. Syamsuddin memperingatkan murid-murid Idadiyah.

Berita terkaitPembagian Hadiah IMDA I Ibtidaiyah, Ust. Muntahal; Hormati Ilmu

Setelah sambutan, acara berikutnya penayangan video tentang metode baca kitab al-miftah. Hingga acara inti, motivasi oleh Abd. Wafi HS yang merupakan wali santri dari salah satu murid Idadiyah Program Khusus asal Bangkalan yang kebetulan menjenguk puteranya yang sakit. Atas dasar desakan dari salah satu pimpinan agar mau memberikan motivasi di acara tersebut, akhirnya beliau menyanggupi.

“Saya awalnya datang untuk menjemput putera saya yang sakit, setelah izin ke Pak Bilik kemudian ke Kepala daerah yang saat ini hadir di acara ini. Saya yang lama menunggu beliau, tiba-tiba ditarik untuk mengisi acara motivasi buat murid Idadiyah. Katanya muhadhirnya tidak bisa datang, kalau tidak ada muhadhir acara ini bisa rusak nantinya. Nah, atas dasar niatan meringankan beban sesama akhirnya saya sanggupi” . ucap beliau menerangkan awal mula duduk mengisi acara motivasi tadi malam.

Dalam penyampaiannya, Ust. Abd. Wafi mengingatkan untuk menjaga kesehatan dan semangat belajarnya. Bahkan beliau mengingatkan agar tidak berputus asa dalam menghadapi IMDA berikutnya. Beliau mengingatkan lebih lanjut bahwa ilmu tidak melihat nasab, bukan hanya putera kiyai saja tapi semua asal mau berusaha, bisa mendapatkan ilmu barakah.

Baca juga:

 Mentoring ACS, Sejarah Berdarah Wahabi

 Pelaksanaan Diklat Semester II, Tambah Majelis Baru; J-II

Pembinaan Selasa Pagi Peserta Muhafa

 

Penulis : Musafal Habib

Editor    : Saeful Bahri bin Ripit

 

 

Shares:
Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *