Berita

Tauiyah Semester II, Hadirkan Habib Hadi Alaydrus

Orang yang menimba ilmu agama itu ciri orang yang hendak dijadikan baik oleh Allah. Demikian penuturan al-Habib Hadi bin Abd. Qadir Alaydrus dalam acara Tauiyah yang diselenggarakan oleh Kuliyah Syariah Pondok Pesantren Sidogiri, malam Kamis kemarin (05/12). Bertempat di gedung Sidogiri Excellent Center (SEC) acara ini dihadiri sejumlah murid aliyah dan Kuliyah Syariah.

Baca juga: Masa Depan AMDK Santri

Tauiyah merupakan agenda dari instansi Kuliyah Syariah Pondok Pesantren Sidogiri. Acara yang ditujukan untuk seluruh anggota Kuliyah Syariah ini dimaksudkan sebagai motivasi untuk semangat belajar di setiap semester. Maka dari itu, dalam setahun acara Tauiyah diselenggarakan sebanyak 2 kali.

Baca juga: Pelantikan PC – HMASS se-Indonesia dan Mesir

Sebelum acara inti tauiyah dimulai, terlebih dahulu Kepala Instansi Kuliyah Syariah, Moh. Kholilulloh memberikan sambutannya. Dalam penyampaiannya beliau menyinggung tentang kurangnya kesadaran anggota kuliyah Syariah yang duduk di bangku Aliyah dalam hal presensi hadir pengajian ke Pengasuh. Maka, beliau mengajak untuk semua anggota Kuliyah Syariah agar mau mengisi presensi hadir.

Baca juga:  Pelantikan Panitia Milad Pondok Pesantren Sidogiri ke-283

“Banyak laporan bahwa selama ini yang menjadi alasan tidak pernah mengisi daftar hadir disebabkan kurangnya laptop atau notebook, dan kami sudah laporkan kemarin, hingga kembalian maulid kita mendapat tambahan 4 buah laptop, sehingga jumlahnya menjadi 8. Dengan ini, tidak ada alasan lagi untuk tidak mengisi absensi karena berdesakan atau kurang laptop”, kata Gus Kholil dengan semangat.

Beliau juga mengajak agar sabar dalam menunggu pengajian ke pengasuh sampai ada intruksi dari Dalem kalau Kiyai ada udzur. Tidak ada istilah libur mengaji kecuali selasa dan jumat.

Baca juga: Habib Novel Alydrus: Celana Cingkrang dan Cadar Bukan Ciri-ciri Radikal

Setelah sambutan, adalah acara inti tauiyah. Al-Habib Hadi bin Abd. Qadir Alaydrus membukanya dengan tahmid dan shalawat kepada Nabi Muhammad Saw. Kemudian mengajak bermuhasabah atau intropeksi diri dengan melihat kondisi di luar yang berbeda, baik dalam perilaku maupun cara berpakaian dan bergaul. Untuk itu beliau, mengajak semua yang hadir untuk bersyukur karena telah dimasukkan ke dalam pesantren. Bagaimana tidak, menurut beliau tempat yang paling aman saat ini tidak lain adalah pesantren. Dimana di sana dididik untuk menjadi anak yang sholeh, tafaqquh fiddin dan berakhlakul-karimah.

Habib Hadi Alaydrus mengingatkan agar selalu meningkatkan semangat menimba ilmu. Menurut beliau para auliya Allah, ulama, dan Kiyai tidak ada yang bodoh, semuanya yang menjadi kekasih Allah atau Waliyullah adalah orang alim.

“Baca biografi para Auliya, jarang bahkan tidak ada dari para waliyullah itu yang tidak alim. Pasti semuanya adalah orang alim. Ilmu itu pengaman dari tipu daya setan”, jelas Habib Hadi yang pernah mengisi acara maulid di Sidogiri.

Penulis: Musafal Habib

Editor : Saeful Bahri bin Ripit

Shares:
Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *