BeritaUnggulan

Motivasi untuk Kembalikan Semangat

Teater: Ekspresi salah seorang pemeran dalam pertunjukan taeter
MC sedang memandu acara motivasi
MC sedang memandu acara motivasi

Pengurus Daerah O Pondok Pesantren Sidogiri mengadakan motivasi untuk warga daerahnya pada Rabu (17/11). Acara bertempat di Gedung Sidogiri Excellent Center (SEC) lantai III. Pengurus mengundang Ust. Abd. Roqib Saki, salah satu staf pengajar Aliyah sebagai motivator. Motivasi ini bertujuan mengembalikan semangat para warga Daerah O dalam menghafalkan nazam.

Dalam sambutannya, Ust. Fuad Salim, Koordinator Tahfid Mutun menyampaikan bahwa sebelumnya program menghafal nazam ini berada di Daerah B. Pendirinya ialah Ust. Musyaffa’ Siraj. Hingga akhirnya dipindah ke Daerah O pada tahun 1437 H.

Dengan adanya motivasi ini Ust. Fuad mengharap ke depannya para warga lebih semangat lagi dalam menghafal. “Diadakan motivasi ini untuk mengembalikan semangat teman-teman yang mulai hilang”

Ust. Abdur Roqib hadir sebagai motivator
Ust. Abdur Roqib hadir sebagai motivator

Di awal penyampaiannya, Ust. Abdur Roqib menjelaskan tentang tingginya derajat orang yang punya ilmu di sisi Allah. “Mereka bisa memberi syafaat kepada orang yang tidak mereka kenal,” ungkap beliau.

Bahkan beliau menceritakan ada salah satu hamba yang hendak dimasukkan ke neraka. Namun, hanya karena dia memiliki teman yang mencintai ulama, akhirnya oleh Allah hamba tadi diperintahkan untuk dimasukkan Surga.

Ust. Abdur Roqib juga menganjurkan agar sering berkumpul dan berkhidmah kepada ulama. “Hal ini ditunjukan oleh I’rab Rafa’ Dhammah yang artinya berkumpul.” Hal ini sebagaimana yang dilakukan Sayidina Abbas yang berkumpul dan berkhidmah kepada Rasulullah.

Teater: Ekspresi salah seorang pemeran dalam pertunjukan taeter
Teater: Ekspresi salah seorang pemeran dalam pertunjukan taeter

Beliau juga menambahkan, “Kita juga harus tawaduk sebagaimana I’rab rafa’ wawu yang berasal dari kata Arab yang artinya rendah diri.” Alasan beliau menyatakan hal ini karena ilmu tidak akan masuk pada orang yang sombong.

Pesan terakhir dari sosok yang juga menjabat Kepala Bagian (Kabag) Tibkam ini agar kita semua meniru alif, “Kita juga harus meniru I’rab rafa’ alif diputar bagaimana pun yang terlihat tetap satu bentuk tidak berubah. Artinya, kita harus punya satu tujuan yaitu Ibtighâa Mardhâtillâh.”

Usai motivasi dari Ust. Abdur Rokib, pengurus melanjutkan ke sesi pembagian hadiah. Kategori juara meliputi warga daerah terbaik, badal terbaik dan majelis terbaik.

Terlihat Iqbal (warga Daerah O) sedang membaca puisi
Terlihat Iqbal (warga Daerah O) sedang membaca puisi

Acara ini ditutup dengan pembacaan puisi dan teater. Acara ini sangat meriah. Saking meriahnya, tepuk tangan warga Daerah O mengiringi acara ini hampir dari awal acara sampai usainya acara. “Acara ini sangat seru dan unik! Bahkan menurut saya acara ini sama meriahnya seperti Ikhtibar,” ujar Ust. Fawaiduz Zaman, salah seorang badal di Daerah O.

Penulis: Iwanulkhoir

Editor: Kanzul Hikam

Shares:
Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *