Bahtsul Masail

Lewat di Bawah Keranda Mayit

Entah dari mana sumbernya khususnya di Jawa Timur banyak sekali tradisi-tradisi yang masih meyakini mitos masa dahulu. Salah satunya adalah tradisi lewat di bawah keranda orang meninggal yang dilakukan oleh kerabat-kerabatnya. Mereka melakukan semua itu karena mereka meyakini bahwa hal tersebut memiliki guna diantaranya agar kerabat yang masih kecil tidak terlalu mengingat si mayit dan sebagai wujud penghormatan terakhir kepada si mayit. Dan yang heboh adalah agar musibah sang kerabat dibawa pergi oleh si mayyit.

Pertanyaan:

Bagaimana hukum berjalan di bawah keranda dengan memandang manfaat seperti dalam diskripsi?

 Jawaban:

Diperinci;

  • Menimbulkan kekufuran bila berkeyakinan/ beri’tikad bahwa yang mengakibatkan pengaruh positif ataupun negatif adalah bukan Allah, tapi prosesi lewat di bawah keranda tersebut yang memberikan pengaruh.
  • Menurut pendapat yang lebih sahih hukumnya haram bila beri’tikad bahwa perbuatan tersebut dapat berpengaruh negatif/ positif dengan kekuatan yang diciptakan oleh Allah  padanya.
  • Makruh bila tradisi lewat di bawah keranda berpotensi menghambat percepatan pemberangkatan jenazah ke pemakaman.
  • Sunnah bila bertujuan untuk menghindari gunjingan masyarakat awam ketika tidak melakukannya.

Referensi:

–          Tuhfatul Murîd: 125,

–          Al-Fatawâ al-Fiqhiyah al-Kubra: II/7,

–          Hâsyiyah ad-Dasûqî ala Ummil-Barâhin: 40-41,

–          Fathul Bari: III/182-184

Shares:
Show Comments (4)

4 Comments

  • Muhammad Qisthi
    Muhammad Qisthi
    4 September 2014 at 3:13 pm

    Assalamu’alaykum pak Yai. Takut diomongi orang lantas dikerjakan dan dihukumi sunnah itu apa ndak lantas memotivasi orang lain mengikuti? Apa ndak sebaiknya gak dikerjakan terus disampaikan ini karena di PP Sidogiri pun tidak dilakukan? Pasti orang yakin kalau yang bilang pak Yai. Maaf sebelumnya.

    Reply
  • Ahmad
    Ahmad
    26 Februari 2020 at 11:01 pm

    Yg sunnah itu kayanya muskil. Kayanya ibarotnya cuma mengatakan di beri pahala atas niatnya.

    Reply
    • Muhibbin
      Muhibbin
      3 Juli 2022 at 12:09 pm

      Bisa kirimkan foto teks arabnya 🙏🙏🙏🙏

      Reply
  • Musyafir
    Musyafir
    29 Juni 2022 at 11:38 am

    Ngapunten yai, sertakan refrensi teks arabnya 🙏🙏🙏🙏🙏

    Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *