Lembaga Penelitian dan Studi Islam (LPSI) Kuliyah Syariah Pondok Pesantren Sidogiri kembali sukses menggelar acara Ngobrol Pintar (Ngopi) bareng LPSI untuk yang kedua kalinya, dengan topik utama ISIS (Islamic State of Iran and Syuriah) pada Kamis (03/04).
Acara yang diletakkan di depan Kantor Kuliyah Syariah ini menghadirkan empat narasumber dari Forum Kajian LPSI. Keempat narasumber itu adalah Nur Hasan (FK. Sejarah), Faruq (FK. Kaidah Fikih), M. Washil (FK. Hadis), dan Abd. Hamid (FK. Akidah).
Dari masing-masing narasumber tersebut memberikan komentar mereka sesuai perspektif kajian mereka di LPSI. Setelah setiap delegasi memaparkan argument mereka, para undangan baik dari instansi lain maupun delegasi dari kelas, melontarkan pertanyaan mengenai apa yang disampaikan oleh narasumber.
Abdul Hamid, narasumber dari FK. Akidah menyatakan, bahwa kesesatan ISIS ini mempunyai latar belakang yang sama dengan Khawarij sebagaimana dijelaskan dalam beberapa Hadis.
“ISIS menganggap Abu Bakar al-Baghdady sebagai khalifah yang harus ditaati dan wajib ikut membaiat. Barang siapa yang menolak maka dianggap kafir,” terang laki-laki asal Pulau Garam Madura ini.
“Ajaran takfir seperti itu adalah warisan dari sekte Khawarij yang menganggap kafir semua orang yang tidak satu paham dengan mereka” tambah pria berkulit hitam manis tersebut. (SEF)