Berita

Adnin Armas, M.A; Studi Barat Terhadap Islam Sarat Fitnah

Santai: Penjelasan Ustadz Adnin Armas yang Santai dan Mudah di Paham

Dalam seminar yang diselenggarakan atas kerjasama Badan Pers Pesantren (BPP) dengan Annajah Center Sidogiri (ACS), Rabu (07/03) lalu, Adnin Armas. M.A, salah satu pendiri INSIST (Institute for the Study of Islamic Thought and Civilizations) sebagai Narasumber menyatakan, karena kebencian orang Barat terhadap Islam, sehingga agama Islam menjadi agama yang paling banyak dibahas di Barat. Bertempat di ruang Auditorium Kantor Sekretaria Lt; II, seminar dengan tema ‘Karakteristik Studi Barat Terhadap Islam’ dihadiri oleh redaksi media PPS dan anggota ACS.

“Sekarang ini, Banyak orang Barat yang wajahnya sama seperti kita. Wajahnya sama seperti kita, tapi pemikirannya sama persis dengan orientalis,” ujar alumnus International Islamic University Malaysia dan tenaga pengajar ISID Gontor.

Pria kelahiran Medan 1972 ini juga juga mengatakan, bahwa studi Islam yang dilakukan di Barat pada abad ke 20, sarat akan fitnah. Orang Barat mengkaji Islam penuh dengan kebencian. Bahkan mereka tidak mau mengatakatan kata Islam. “Mereka menyebut orang Islam sebagai saracen, atau muhammedan,” lanjutnya .

====
Penulis: Ach Mustaghfiri Soffan
Editor  : Isom Rusydi

Shares:
Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *