Berita

Gedung Al-Ghazali Belum Sempurna

Mabna al-Ghazali bisa dikatakan sebagai mega proyek yang belum selesai hingga saat ini. Menurut keterangan Ust. Imam Hanafi, selaku pelaksana P3S Pondok Pesantren Sidogiri, hal tersebut dikarenakan belum ada instruksi lanjutan dari Ketua Umum dalam hal penyelesaian Mabna al-Ghazali. “Kenapa Mabna al-Ghazali tidak diteruskan, karena belum ada instruksi dari Ketua Umum. Kami hanya sebagai pelaksana saja, tidak ada hak untuk memutuskan,” terang beliau.

Beliau melanjutkan, banyak hal yang belum diselesaikan dalam pembangunan Mabna al-Ghazali ini, mulai dari rencana pemasangan lift, hingga pemasangan fiber glass dan dekorasi tambahan. Pemasangan lift yang diperkirakan menghabiskan dana sebesar 500-600 juta, daya listrik yang juga tidak sedikit dan kekhawatiran pengurus kondisi santri saat ini, menjadi faktor utama keterhambatan pemasangan fasilitas tambahan tersebut.

Beliau menjelaskan bahwa kerusakan fasilitas, seperti keramik terjadi karena kesalahan teknis pada saat pemasangan. “Masalah keramik yang lepas, atau bahkan sampai retak, ini adalah kesalahan saat pemasangan. Menurut hasil pengamatan saya ketika di Bandung, setiap gedung tinggi itu pasti mengalami getaran. Mereka menggunakan plastik dan pasir sebelum pemasangan keramik, agar keramik tidak menempel dengan gedung dan tidak terpengaruh getaran tersebut. Namun, cara ini belum diterapkan dalam pembangunan Mabna al-Ghazali,” ungkapnya tentang tata cara pemasangan keramik yang benar.

“Untuk fiber glass (dekorasi depan) yang sekarang, sebenarnya itu adalah inisiatif dari pihak BATARTAMA untuk mencegah santri melempar sesuatu dari atas ke bawah.” Pungkasnya.

__________

Penulis: Alfin Nurdiansyah

Editor: Saeful Bahri bin Ripit

Shares:
Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *