BeritaUnggulan

Daurah Ilmiah, Sejarah Keilmuan Islam hingga Tantangan Akhir Zaman

Kamis (28/04), Pondok Pesantren Sidogiri mendapat kunjungan istimewa dari Rektor Universitas Imam Syafi’i Yaman, Syaikh Muhammad bin Ali Ba’athiyah. Acara yang dikemas dalam bingkai Daurah Ilmiah ini bertempat di Masjid Jamik Sidogiri. Audiens yang hadir hanya terbatas untuk semua keluarga muda Pondok Pesantren Sidogiri, murid MMU Aliyah, dan Kuliah Syariah.

kunjungan istimewa dari Rektor Universitas Imam Syafi’i Yaman, Syaikh Muhammad bin Ali Ba’athiyah.

Ust. Nidzamuddin, Lc. bertindak sebagai pembawa acara menyampaikan kilas sejarah hingga sistematika pembelajaran dan konsep pendidikan yang diterapkan di Pondok Pesantren Sidogiri.

Dalam penyampaiannya, Syaikh Muhammad bin Ali Ba’athiyah menuturkan tiga pondasi penting dalam kesuksesan belajar: ilmu, amal, dan adab yang mana dari ketiga pondasi inilah akan memunculkan ketakwaan dan pada puncaknya adalah wusul kepada Allah.

Namun, hal yang paling menjadi perhatian ulama Yaman ini adalah minimnya pengetahuan umat terhadap sejarah keilmuan Islam dan hilangnya kepekaan mereka terhadap gempuran tantangan akhir zaman, yang berusaha menusuk jantung Islam. Hal inilah yang melatarbelakangi kegelisahan di benak beliau, hingga ditulislah kitab yang bertajuk “Al-I’tizaz  wat-Tasyarruf bil-Intisab li Ahlit-Tashawwuf.”

Kitab Al-I’tizaz  wat-Tasyarruf bil-Intisab li Ahlit-Tashawwuf karangan Syaikh Muhammad bin Ali Ba’athiyah yang diijazahkan kepada semua santri.

Sebelum acara ditutup, rektor yang mendapatkan izin untuk mengajar di Makkah sebelum umurnya genap dua puluh tahun ini memberikan ijazah kitab karangannya dengan harapan sanadnya bersambung dengan Baginda Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam.

Penulis: Muhammad Faqih

Editor: Nurhudarrohman

Shares:
Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *