Pengurus e-maal menambah stan transaksi e-maal di dalam pondok yang bertempat di utara balai tamu Pondok Pesantren Sidogiri.
Penambahan stan transaksi ini bertujuan mempermudah santri dan wali santri ketika hendak melakukan transaksi. Di samping juga untuk mengenalkan e-maal kepada tamu yang berkunjung ke Sidogiri.
“Selain menambah titik pelayanan, baik bagi santri dan wali santri, juga untuk penguatan branding e-maal supaya lebih dekat dan dikenal oleh wali santri,” kata M. Barizi Dhofir, Public Relation e-maal.
Ada beberapa pelayanan e-maal di dalam pondok, seperti di stan layanan e-maal kantor sekretariat, stan e-maal Madrasah Miftahul Ulum (MMU), dan semua kantor daerah yang dilayani oleh admin daerah (khusus transaksi non tunai) berupa: transfer, cek saldo, pembayaran tagihan, dll.
Seiring dengan semakin banyaknya pengguna e-maal, pihak e-maal terus berusaha meningkatkan kinerjanya demi kenyamanan pengguna.
“Selain menambah titik layanan (termasuk di balai tamu PPS) dan kantor daerah, tim e-maal merancang perangkat hardware (mesin) untuk layanan transaksi mandiri non tunai, sehingga para santri bisa bertransaksi sendiri,” ucap Barizi. “Pengurus emaal juga akan menerapkan sistem cashless (pembayaran tanpa uang tunai) di semua jenis transaksi pembayaran yang ada di PPS, dan berkoordinasi dengan beberapa pimpinan lembaga/instansi yang ada di PPS,” imbuhnya.
Penulis: Muhammad Noval
Editor: Nurhudarrohman
[…] dianggap kurang efektif, pengurus mengubah sistem tabungan ke versi digital melalui nomor Emaal yang tercantum di Katrans (Kartu Transaksi Santri). Selain memangkas alur proses, dengan sistem […]