BeritaUnggulan

Seminar Perbandingan Agama, Cara Baik Berdakwah ke non-Muslim

Malam Sabtu (07/10) Annajah Center Sidogiri (ACS) mengadakan seminar bertajuk “Mengenal Ilmu Perbandingan Agama”, dengan menghadirkan Ust. Fuad Abdul Wafi sebagai pemateri. Seminar yang bertempat di auditorium lt. II Sekretariat PPS ini diagendakan sebagai pembukaan kegiatan semester II di ACS.

Seluruh anggota ACS semester I, III, serta anggota Penelitian dan Pengembangan (Litbang) hadir pada seminar kali ini. Para peserta tampak antusias dan semangat mengikuti acara. Pada acara ini juga dilakukan pemberian penghargaan kepada anggota ACS terbaik semester I dan III, serta tiga peserta Jalsah Jumat terbaik.

Terlihat para penerima penghargaan berfoto bersama Ketua Jalsah Jumat (paling kiri) dan TU ACS (pojok kanan)

Pada kesempatan ini, pria asli Probolinggo ini menjelaskan bahwa ilmu perbandingan agama adalah metodologi atau cara untuk memahami parameter sebuah keyakinan di luar agama Islam. Harapannya, umat muslim dapat memahami hal-hal di luar keyakinan agama Islam baik secara tulisan, liturgi (tata cara peribadatan) serta konsep pengenalan Tuhan pada keyakinan tertentu.

Selanjutnya, pengenalan keyakinan Abrahamic, yaitu keyakinan yang menyandarkan keimanannya kepada Abraham/Ibrahim, baik Yahudi maupun Kristen. Pemateri menegaskan bahwa kajian harus dilakukan secara komprehensif dan ilmiah. Beliau juga menekankan pentingnya menguasai bahasa Ibrani, Yunani, dan Aramaik. Bahasa-bahasa ini adalah bahasa asli nabi-nabi sebelum Nabi Muhammad Saw.

Baca Juga:

Bincang Akidah, Wadah untuk Melahirkan Ahli Akidah

“Perbandingan agama bukan bertujuan membanding-bandingkan Islam dengan agama di luar Islam, lalu membenturkan standardisasi parameter tiap-tiap agama,” tegasnya.

Ust. Wafi juga menyampaikan, “Dengan mempelajari perbandingan agama, kita dapat menentukan cara terbaik berdakwah ke luar Islam. Sesuai dengan perintah Allah Surat An-Nahl:125.”

Sebagai anggota peneliti ACS, Ust. Wafi menegaskan bahwa hari ini kader ACS sangat dibutuhkan seiring banyaknya aliran sesat yang bermunculan. Beliau menyampaikan bahwa aliran-aliran sesat yang ada tersebut dibiayai oleh orang-orang kafir. “Negara-negara Barat menyediakan tempat yang istimewa bagi para penghujat Islam,” imbuhnya.

Ustaz Wafi terlihat semangat dalam menyampaikan materi pada kader Annajah Center Sidogiri

“Perpecahan Islam harus diluruskan. Ada yang maju, ada juga yang jaga pagar,” tegas sosok yang pernah menjadi Mahkamah Lughah Daerah K ini. Beliau sangat terbuka bagi kawan-kawan yang hendak belajar bersama dengannya ketika liburan pondok.

Penulis: Fahmi Aqwa
Editor: Muhammad Ilyas

Shares:
Show Comments (1)

1 Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *