Bertempat di Gedung 1455, Sungi Suko, Sungi Wetan, Pohjentrek, Pasuruan, Panitia Milad ke-287 dan Ikhtibar MMU ke-88 dalam hal ini Sie. Lomba sukses menggelar lomba MQK (Musabaqah Qiraatul Kitab) dan MTQ (Musabaqah Tilawatul Qur’an) pada Sabtu (08/07/1445) dan Ahad (09/07/1445).
Lomba resmi dibuka dengan sambutan oleh Mas. Abdul Djalil Shalahuddin, Ketua Milad ke-287 PPS dan Ikhtibar ke-88 MMU, “Kompetisi ini diselenggarakan untuk mengasah kemampuan santri dan meningkatkan semangat baca kitab dan belajar al-Qur’an dengan baik serta sebagai ajang silaturahmi antar lembaga dan pesantren Se-Jatim. Namun, yang paling penting adalah agar budaya membaca al-Qur’an dan kitab terus lestari di masyarakat,” Tegasnya.
Pagelaran tahunan ini diikuti oleh 30 peserta dari delegasi pesantren se-Jatim dalam kategori lomba MQK dan 35 peserta dalam kategori MTQ. Konsep lomba terbagi dalam dua bagian; penyisihan dan grand final. Dalam kategori lomba MQK peserta akan diuji oleh empat juri sekaligus; Ust. Aminullah Mazid, Ust. Abdur Rokib Saki, Ust. Yasir Zuhri, dan Ust. Maliji Ismail. Juga dalam lomba MTQ, ada empat juri yang siap menguji para peserta; Ust. Zakaria Abd. Wahab, Ust. Hamim Asyari, Ust. Abdusyakur Nur, dan Mas Abdul Razak Lutfi.
Dalam babak penyisihan panitia memilih kitab Fathul Muin karya Syekh Zainuddin al-Malibari sebagai materi dan kitab Fathul Wahhab sebagai materi ketika grand final. “Final lomba MTQ kami perketat dalam penilaian agar mereka mengetahui bahwa sistem pembelajaran di Sidogiri penekanannya bukan hanya bacaan yang lancar, tetapi juga sangat detail dalam masalah bacaan gharaib yang terbilang remeh, tetapi sulit,” ucap Ust. Zakaria Abd. Wahab.
Setiap lembaga dan pesantren berhak mengirimkan satu delegasi dalam setiap kategori lomba. Kompetisi ini tidak dipungut biaya. “Kami telah mengundang 60 lembaga dan pesantren se-Jatim. Akan tetapi yang hadir hanya 30 lembaga. Jumlah ini sangatlah menurun dibandingkan dari tahun kemarin. Hal tersebut sebab berbarengan dengan kegiatan-kegiatan akhir tahun di masing-masing lembaga,” jelas Ust. Ali Ahmad Ketua Sie. Lomba.
Dalam sesi pemberian hadiah Ust. Abdul Latif Ramadhani menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas suksesnya kompetisi tersebut, “Kami selaku panitia milad sangat berterima kasih dengan semua pihak yang telah ikut andil dalam menyukseskan agenda lomba ini. Semoga kita semua mendapat barakah masyayikh Sidogiri,” jelas pria asal Lumajang ini.
Hadiah yang disiapkan panitia terbilang tidak sedikit. Juara pertama berhak membawa pulang Rp. 3. 500.000.00, peringkat kedua sebesar Rp. 3.000.000.00, dan peringkat ketiga dengan jumlah nominal Rp. 2.000.000.00.
Muhammad Robah Barlaman, utusan Ponpes Raudhatul Muta’allimin, Kedungcangkring, Kec. Jabon, Sidoarjo dengan total nilai 810 sebagai juara pertama lomba MQK, disusul oleh Aiman Aziz sebagai juara kedua, dan Muhtaddin Rahayu, PP. An-Nur 2, Kec. Bululawang, Malang menempati juara ketiga. Dalam lomba MTQ, Rizqiyadi delegasi PP. Miftahul Ulum Kebun Baru, Kec. Palengaan, Pamekasan, tampil sebagai kampiun pertama, M. Kamilul Himam, utusan dari MMU. PP. Al-Islahiyah juara kedua, dan Rafi Firmansyah, PPTQ Al-Usymuni, Kec. Batuan, Sumenep menjadi juara ketiga.
Muhammad Faqih/Kabar Ikhtibar