BeritaUnggulan

Inovatif Inspiratif

Panitia Milad ke-287 PPS dan Ikhtibar ke-88 MMU sukses menggelar pembukaan milad, Jumat malam Sabtu (14/08). Kemeriahan pembukaan milad ini disaksikan ribuan santri Pondok Pesantren Sidogiri. Hadir sebagai narasumber Habib Muhammad Quraiys bin Qosim Baharun, Kuningan, Jawa Barat dan Habib Ahmad bin Muhammad Al-Habsyi, Solo, Jawa Tengah. Acara pembukaan ini sebagai tanda deretan kegiatan milad telah resmi dibuka.

Sebelum simbolisasi peresmian, beberapa suguhan penampilan yang spektakuler, bukan hanya memanjakan mata tapi juga menggugah jiwa. Mulai dari atraksi Tinikling (Tarian ritmis cepat yang meniru gerakan burung) yang diadopsi dari Filipina, pembacaan shalawat ala negara Syiria, drama musikal motto “Salaf Inovatif”, lantunan senandung masyayikh berjudul “Antumu”, hingga pemutaran film pendek dengan judul “Keren itu Santri”.

Habib Muhammad Quraiys bin Qasim Baharun sedang memberikan pesan-pesan hati kepada santri Sidogiri.

Turut hadir, K.H. A. Fuad bin Noerhasan, Pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri, K.H. Bahruddin Thoyyib, Ketua Umum PPS, Mas. d. Nawawy Sadoellah, Wakil Ketua Umum PPS, Mas. H. Achmad Sa’dulloh bin Abdul Alim, Bendahara Umum PPS, Ust. H.A. Saifulloh Naji, Sekretaris Umum PPS, Mas. M. Aminulloh Bq, Ketua I PPS, Ust. A. Saifulloh Muhyiddin, Ketua II PPS, Mas. M. Abd. Djalil Kamil, Ketua III PPS, anggota Forum Musyawarah Keluarga Muda (FMKM), dan segenap staf pengajar MMU.

Milad ke-287 PPS dan Ikhtibar ke-88 MMU resmi dibuka dengan bacaan tawasul bil-fatihah oleh K.H. A. Fuad bin Noerhasan dilanjut dengan penekanan tombol oleh Mas. H. Achmad Sa’dulloh Abdul Alim, Bendahara Umum PPS sebagai simbolisasi pembukaan. Ribuan firework mengangkasa, permainan lighting yang apik, dan suguhan penampilan lampu-lampu kecil membentuk koreografi tulisan “Salaf, Inovatif, 287, dan Sidogiri” yang dimainkan oleh Tim Hore dengan jumlah anggota 1.200 santri, semakin menambah decak takjub dan kagum ribuan santri.

“Mewakili seluruh panitia, kami menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada segenap Majelis Keluarga dan Pengurus Harian PPS, terkhusus Koordinator I dan Koordinator II Milad ke-287 PPS dan Ikhtibar ke-88 MMU, Mas H. Bahruddin Thoyyib dan Ust. A. Saifullah Muhyiddin, atas arahan, bimbingan, dan tuntunan dalam menjalankan amanat kepanitiaan hingga tiba di titik ini. Dari amanat ini kami banyak belajar untuk menyatukan langkah dan mengenyampingkan ego demi terwujudnya kemaslahatan yang lebih besar,” tutur Mas. Muhammad Jibril Nawa, Wakil Ketua Milad ke-287 PPS dan Ikhtibar ke-88 MMU dalam sambutannya.

Melalui tema milad Sidogiri tahun ini, yakni Teladan Salaf dengan motto “Salaf Inovatif”, Sidogiri ingin menyampaikan pesan bahwa kewajiban berpegang pada ilmu dan amaliah ulama salaf itu berlaku mutlak. Kapan pun dan di mana pun. “Sejak 14 abad yang lalu, Nabi ﷺ telah memperingatkan umat tentang kemunculan bidah-bidah dhalalah sepeninggal beliau. Tegas beliau mewasiatkan agar عَضُّوا عَلَيْهَا بِالنَّوَاجِذِ. Bahwa satu-satunya solusi bertahan di tengah derasnya arus bidah dan fitnah adalah menggenggam erat-erat sunah Nabi Saw dan para khalifahnya,” imbuhnya.

Rangkaian acara pembukaan milad kali ini ditutup dengan doa oleh Habib Ahmad bin Muhammad Al-Habsyi, Solo, Jawa Tengah.

Penulis: Muhammad Faqih

Editor: Muhammad Ilyas

Shares:
Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *