Berita

Gus Ipul: Sidogiri, Pesantren Kebanggaan NU

 

Gus Ipul (memakai kopyah hitam) sedang menemani Habib Syech tampil di acara Sidogiri Bershalawat
Gus Ipul (memakai kopyah hitam) sedang menemani Habib Syech tampil di acara Sidogiri Bershalawat

Dalam lawatannya, Wakil Gubernur Jatim juga memberikan sambutannya kepada Syekher Mania ketika acara Sidogiri Bershalawat bersama Habib Syech bin Abdul Qodir as-Segaf, Kamis malam (04/11).

Tidak banyak yang disampaikan orang nomor dua se-Jawa Timur ini kepada penonton. Ia hanya menjelaskan tentang efisiensi shalawat yang dilantunkan secara berjamaah. Menuruntya, jika seorang Muslim berkumpul dalam satu majelis dengan melantunkan puji-pujian kepada Nabi Muhammad, maka seberat apapun masalah akan terasa ringan.

Karena menurutnya, ibarat orang banyak yang sedang memukul batu besar maka akan hancur juga, begitu juga dengan orang yang bershalawat. Niscaya apa yang dipinta akan langsung tembus ke langit.

“Orang yang bershalawat itu tentram dan nyaman,” ungkap laki-laki kelahiran 1964 ini kepada Syekher Mania di lapangan olahraga Sidogiri beberapa hari yang lalu.

Pria kelahiran Pasuruan ini juga mengungkapkan akan pentingnya sebuah pendidikan Islam yang sampai kini tetap eksis dalam mengkader umat yang produktif. Ia mengungkapkan pesantren Sidogiri adalah salah satu pesantren yang paling produktif dalam mencetak generasi-generasi Nahdliyin di berbagai lini.

“Pesantren Sidogiri merupakan pesantren kebanggaan NU di Jawa Timur. Karena alumni-alumninya tersebar di berbagai organisasi NU mulai dari tingkatan kecil sampai ke tingkatan besar,” jelas Drs. H. Syaifullah Yusuf dibarengi tepuk tangan Syekher Mania.

Tidak itu saja, Wakil Gubernur yang sejak 2009 ini juga berharap dari pesantren ini terus mencetak generasi-generasi yang berkompeten dalam bidang syiar agama. Karena ia melihat pengurus-pengurus NU di berbagai cabang tidak lepas dari kiprah alumni santri Sidogiri.

“Bahkan di Malaysia juga ada alumni Sidogiri yang kiprahnya luar biasa,” terang laki-laki yang akrab disapa Gus Ipul ini.

Di akhir sambutannya, ia berharap kepada Habib Syech bin Abdul Qodir as-Segaf untuk selalu mengunjungi Jawa Timur lewat tembang-tembang shalawatnya.

===
Penulis : Musaif Ali
Editor  : Muh. Kurdi Arifin

 

Shares:
Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *