Berita

Habib Muhammad bin Anis Syahab: Tekankan Pentingnya Mengikuti Tindak Langkah Nabi dalam Berdakwah

Sejak malam Sabtu (03/09) kemarin, seluruh calon Tugas Mengajar Tugas Belajar (TM-TB) 1436-1437 H lulusan tingkat Tsanawiyah, mengikuti serangkaian kursus pembekalan sebelum diberangkatkan pada tanggal 14 Syawal mendatang. Kursus yang dilaksanakan di Kantor Sekretariat PPS Lt. III tersebut diadakan selama sepuluh hari (03 s/d 12/09) dengan sepuluh materi berbeda, dimulai setiap pukul 21.00 Wis hingga selesai dan diisi oleh para pakar di bidangnya.

Malam Selasa (06/09) kemarin, Habib Muhammad bin Anis Syahab, Lawang Malang, mengisi kursus dengan materi Misi Dakwah Islam. Beliau banyak menjelaskan perihal pentingnya mengikuti tindak langkah Nabi Muhammad dalam kesuksesan berdakwah. Beliau juga menekankan akhlakul karimah sebagai pegangan penting dalam berdakwah.

“Ilmu saja masih kurang. Harus pakai akhlak. Kita lihat bagaimana Nabi Muhammad berdakwah.” Terang beliau penuh semangat.

Menurut Habib, ulama salaf banyak sukses dalam berdakwah karena mereka berusaha mengikuti tindak langkah Nabi Muhammad. Habib menceritakan, dalam salah satu penerbangan, teman beliau dilirik oleh salah seorang pramugari non-Muslim dan terus diikuti hingga ke rumahnya. Sesampai di rumahnya, teman Habib itu langsung diminta mengislamkan pramugari tersebut.

“Beginilah kalau orang sudah mengikuti tindak langkah Nabi Muhammad dengan total. Tak perlu susah payah berdakwah. Hanya melihat wajahnya, orang langsung merasa didakwahi,” demikian Habib menjelaskan arti dari ceritanya tersebut.

“Perbanyak mengikuti sunnah Nabi, insyaAllah omongan dan tindakanmu akan memiliki atsar (pengaruh, red),” tambahnya. Sebab menurut Habib, sepandai-pandainya orang, jika tidak ittiba’ pada Nabi, maka kepintarannya masih dinilai kurang.

Untuk mengikuti sunnah Nabi Muhammad, terang Habib, kita tidak perlu melihat pada ibadah-ibadah yang terlalu sulit. Habib mencontohkan, jika ingin ittiba’ pada cara shalat Nabi, maka sangat sulit kita bisa sama persis. Karena hal itulah, Habib lebih menekankan pada ittiba’ yang mudah-mudah saja, seperti berdoa masuk-keluar WC, masuk-keluar masjid dan cara tidur ala Nabi. Dengan ikut pada sunnah-sunnah Nabi tersebut, orang akan dengan mudah ikut pada apa yang kita ucapkan dan kita perbuat.

Terakhir, beliau berpesan agar para peserta kursus tidak merasa belum pantas untuk berdakwah. Sebab siapa lagi yang meneruskan tindak langkah dan akhlak Nabi selain para santri. Beliau juga berharap agar para santri memperbanyak mengikuti sunnah Nabi, terlebih di bulan Ramadhan yang penuh barakah ini.

—-
Penulis : N. Shalihin Damiri
Editor   : Muh Kurdi Arifin

Shares:
Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *