Maklumat Pondok Pesantren Sidogiri
Sep20

Maklumat Pondok Pesantren Sidogiri

Hasil keputusan Rapat Majelis Keluarga bersama Pengurus Harian pada Jumat Pon tanggal 16 Muharam 1442...

Selengkapnya
Cara Pembayaran Iuran  Pondok Pesantren Sidogiri
Sep09

Cara Pembayaran Iuran Pondok Pesantren Sidogiri

One step to be better: Aplikasi emaal kini sudah bisa Anda download di Playstore. 1- Melalui Toko Basmalah Datang ke Toko Basmalah, sampaikan kepada kasir keperluan Anda untuk membayar tagihan santri Pondok Pesantren Sidogiri dengan menyebutkan jenis pembayaran dan ID PPS. 2- Melalui Emaal Android Pengguna Aplikasi Pembayaran Emaal Android. Download aplikasi emaal di sini 3- Melalui Transfer Bank Transfer ke Bank BNI Syariah [Kode 427 jika dari bank lain] dengan nomor tujuan sebagai berikut: Jika ID PPS terdiri dari 8 angka: 98815183-IDPPS contoh [98815183-14411050]Jika ID PPS terdiri dari 5 angka: 98815183-000-IDPPS contoh [98815183-000-35320]Selanjutnya Nama Santri akan tertera sebagai nama pemilik rekening. Pastikan nama santri sudah sesuai.Masukkan nominal pembayaran sesuai dengan tagihan, tidak boleh lebih atau kurang. Jika ingin melakukan pembayaran beberapa tagihan, maka harus ditransfer satu persatu. NB: Dengan pembayaran seperti ini, wali santri tidak perlu repot-repot melakukan konfirmasi pembayaran. Cukup lihat di Aplikasi Wali Santri PPS, karena terkonfirmasi secara otomatis. Begitu juga nomor rekening itu menjadi nomor rekening pembayaran untuk putra Anda selama mondok di Pesantren Sidogiri. Begini cara menggunakan Aplikasi Wali Santri Info Hubungi...

Selengkapnya
Informasi Waktu dan Teknis Kembali ke Pesantren
Jun16

Informasi Waktu dan Teknis Kembali ke Pesantren

Pengurus Pondok Pesantren Sidogiri telah mengeluarkan Maklumat Pondok Pesantren Sidogiri Nomor: 004/PPS.900/Pbt/X.1441 tertanggal 19 Syawal 1441 Hijriah tentang Waktu dan Teknis Kembali Santri ke Pesantren di saat pandemi COVID-19 Waktu kembalian dibagi beberapa tahap sesuai dengan tingkatan pendidikan. Surat lengkap bisa diunduh di bawah ini: Maklumat Waktu dan Teknis Santri Kembali ke...

Selengkapnya
Pemberitahuan Penanganan Covid-19 di Sidogiri
Mar17

Pemberitahuan Penanganan Covid-19 di Sidogiri

Pagi ini (17/03) Pondok Pesantren Sidogiri melalui pengurus pelaksana telah memberitahukan beberapa penanganan terkait Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di masing-masing asrama. Dengan nomor 795/PPS.900/Pbt/VII.1441, surat edaran tentang pemberitahuan ini ditandatangani oleh Ketua Umum PPS, H. Bahruddin Thoyyib dan Sekretaris Umum PPS, A. Saifulloh Naji. Surat ini menjelaskan upaya pencegahan penularan Corona Virus 2019 di dalam Pondok Pesantren Sidogiri dan sekitarnya. Berikut ini beberapa poin hasil keputusan Pengurus yang tertuang dalam surat pemberitahuan: Baca juga: Antisipasi Virus Corona, Sidogiri Cegah Tamu Kunjungi Santri Melarang kunjungan Wali Santri dan Tamu ke Pondok Pesantren Sidogiri dari tanggal 21 Rajab s.d. 14 Sya’ban 1441 H|16 Maret s.d. 08 April 2020Semua Santri dan/atau Murid yang berada di luar Pondok Pesantren Sidogiri, baik karena pulang atau tugas harus menjalani pemeriksaan terlebih dahulu di Klinik Sidogiri ketika kembali ke pesantrenMenghentikan semua tugas santri ke luar Pondok Pesantren Sidogiri (bahtsul masail, interview, dan tugas lainnya)Semua santri dilarang keluar ke jalan rayaMenyemprot kamar, asrama, masjid, madrasah, perkantoran dengan disinfektanMenyediakan hand sanitizer di semua kamar, ruang kelas, perkantoran dan pintu masuk pesantrenDi setiap pintu masuk asrama, pintu masuk sekolah dan pintu masuk pesantren diberikan informasi tentang tata cara cuci tangan yang benar dan dikontrolSantri senantiasa menjaga pola makan yang sehat dan teraturMemeriksa suhu tubuh santri dan/atau murid secara rutin dan berkala dengan menggunakan infrared thermometer genggamSantri dan/atau murid asal Jatim yang terdiagnosa panas tinggi (di atas 37,5 derajat) langsung dipulangkan, yang dari luar Jatim dirujuk ke Rumah Sakit terdekat atau dipulangkanSemua santri sakit diharuskan menggunakan maskerMelakukan sosialisasi pencegahan penyebaran virus Covid-19 kepada santri atau muridWali santri yang akan mengirim putranya, bisa melalui transfer ke rekening berikut: Emaal: 9881 2302 1745 1745    a.n. Pondok Pesantren sidogiri BMT Maslahah: 104.11.010996.01   a.n. Abdulloh Karim qq. PPS BNI Syariah : 1745 0115 87      a.n. Moch Hudan Dardiri Konfirmasi transfer dengan mengirim SMS/WA ke nomor 0853-1158-1745 dengan menyertakan bukti transfer, nama, kamar, dan alamat santri. Baca juga:  Jangan Bingung, Wali Santri Tetap Bisa Mengirim Putranya Sejak diumumkan pelarangan kunjungan, Balai Tamu Sidogiri sudah sepi dari wali santri. Namun, aktivitas Sidogiri masih seperti biasanya, bahkan hari ini merupakan terakhir pelaksanaan IMNI Tsanawiyah dan Aliyah tahun ajaran 1440-1441 H. Tampak gerbang Selatan dan Balai Tamu Sidogiri, saat ini gerbang tersebut sedang ditutup. Musafal...

Selengkapnya
Sikap Majelis Keluarga Pondok Pesantren Sidogiri
Des06

Sikap Majelis Keluarga Pondok Pesantren Sidogiri

بسم الله الرحمن الرحيم الحمد لله رب العالمين والصلاة والسلام على أشرف الأنبياء والمرسلين سيدنا محمد e وعلى آله وصحبه أجمعين. Sehubungan dengan beredarnya ceramah dari Saudara Muwafiq yang saat ini sedang ramai dibicarakan orang, dan setelah menyimak isi pidato tersebut secara utuh dan lengkap, berikut pernyataan tabayun dari yang bersangkutan, kami Majelis Keluarga Pondok Pesantren Sidogiri menyimpulkan bahwa: Ceramah Saudara Muwafiq mengandung unsur-unsur yang terkesan merendahkan kemuliaan Nabi e, seperti kalimat: Nabi lahir biasa-biasa saja, tidak bersinar; saat kecil rembes; tidak terlalu terurus karena ikut kakeknya; kesenangannya bermain kesana-kemari sehingga tidak sekolah akhirnya tidak bisa baca-tulis; jika saat itu ada jambu maka beliau akan mencuri jambu itu. Saudara Muwafiq juga terkesan meragukan riwayat tentang keistimewaan Nabi pada masa kecil yang telah diyakini kebenarannya oleh kalangan pesantren, dengan mengatakan: “Kita tidak boleh angkuh karena semuanya hanya katanya dan tidak menyaksikan peristiwa itu sendiri secara langsung”. Penjelasan tabayun yang dilakukan oleh Saudara Muwafiq setelah ramainya ceramah tersebut tidak mengandung pernyataan menarik ucapannya dan bertaubat dari kesalahan itu. Mengingat hal tersebut di atas, serta mengingat: Adanya sebagian umat Islam yang masih memberikan pembelaan terhadap Saudara Muwafiq terkait hal ini. Pesan tegas dari Hadratusy-Syaikh KH. Muhammad Hasyim Asy’ari dalam kitab “at-Tanbihatul-Wajibat” sebagai berikut: فَتَأَمَّلْ – وَفَّقَكَ اللهُ – مَا ذَكَرْنَاهُ فيِ هَذِهِ التَّنْبِيْهَاتِ الثَّلَاثِ مِنْ وُجُوبِ حُرْمَةِ النَّبِيِّ e وَتَوْقِيْرِهِ وَتَعْظِيْمِهِ عِنْدَ ذِكْرِ مَوْلِدِهِ وَذِكْرِ حَدِيْثِهِ وَسَمَاعِ اِسْمِهِ وَحُرْمَةِ اسْتِعْمَالِ مَا وُضِعَ لِلتَّعْظِيْمِ فِي غَيْرِ مَحَلِّ التَّعْظِيْمِ، وَأَنَّهُ إِلَى الِإسْتِهْزَاءِ وَالْإِزْرَاءِ أَقْرَبُ، وَقَتْلِ مُتَنَقِّصِهِ e وَمُؤْذِيْهِ بِاْلإِجْمَاعِ – يَظْهَرُ لَكَ – إِنْ كَانَ لَكَ أَدْنَى بَصِيْرَةٍ – قُبْحُ هَذِهِ الْفِعْلَةِ الْمُخْزِيَةِ، وَمَزِيْدُ فُحْشِهَا، وَعَظِيْمُ مَا يَتَرَتَّبُ عَلَيْهَا مِنَ الْعُقُوْبَاتِ. وَإِذَا ظَهَرَ لَكَ ذَلِكَ رَجَعْتَ وَتُبْتَ إِلَى اللهِ تَعَالَى عَنْ هَذِهِ الْفَاحِشَةِ الْمُهْلِكَةِ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ. Artinya: “Renungkanlah apa yang telah kami sampaikan di dalam tiga keterangan pengingat ini mengenai: (1) Wajibnya menghormati, memuliakan dan mengagungkan Nabi Muhammad r di saat menyebut kelahiran, menyebut Hadis serta nama beliau; (2) haramnya menggunakan kata yang ditetapkan untuk dimuliakan bukan di tempat memuliakan, dan bahwa hal itu lebih dekat dengan pelecehan dan penghinaan; (3) ijmak ulama mengenai hukuman mati untuk orang yang melecehkan dan menyakiti  (menghina) Nabi r . Dengan merenungkan hal tersebut, maka akan menjadi jelas bagimu (jika kamu masih punya sedikit mata hati), bahwa perbuatan ini merupakan suatu yang sangat buruk dan tercela, serta memiliki konsekwensi hukuman yang sangat berat. Jika kau menyadari hal tersebut, maka kembalilah dan bertobatlah kepada Allah dari keburukan yang akan membuatmu celaka di dunia dan akhirat.” Dengan pertimbangan di atas, maka Pondok Pesantren Sidogiri menegaskan pernyataan sebagai berikut: Menyesalkan dan mengecam pernyataan-pernyataan Saudara Muwafiq dalam ceramah dimaksud, karena tidak menjaga adab dan terkesan merendahkan pribadi Rasulullah e. Meminta Saudara...

Selengkapnya
Kursus Al-Miftah Ramadan
Mei07

Kursus Al-Miftah Ramadan

      Pelajar Putra ▪Rp. 550.000 tanpa makan ▪Rp. 750.000 include buka dan sahur Pengajar Putra ▪Rp. 350.000 tanpa makan ▪Rp. 450.000 Include makan buka dan sahur Pelajar Putri ▪Rp.650.000 include makan buka sahur Note: 1. Putri tidak ada kelas pengajar_ 2. Peserta purti wajib dekos karena aturannya putri tidak boleh keluar dari lokasi. Isi kolom pendaftaran formulir di bawah ini: Form...

Selengkapnya