Menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh di bulan Agustus, berbagai lomba-lomba seru dan kreatif di gelar masyarakat dan lembaga di berbagai daerah. Kegiatan lomba Agustusan memang sudah menjadi tradisi yang selalu ada setiap peringatan HUT RI. Tujuannya untuk memeriahkan dan memberi nuansa kemerdekaan dan mendorong rasa kebersamaan di setiap lapisan masyarakat.
Kiranya kemerihan itu juga dirasakan oleh para santri Pondok Pesantren Sidogiri setelah pelaksanaan upacara memperingati detik-detik proklamasi kemerdekaan RI ke-72, Kamis pagi (17/08), acara dilanjutkan dengan berbagai ajang lomba.
Uniknya ada beberapa katagori lomba yang mewajibkan peserta harus mengenakan sarung sebagaimana keseharian santri. Seperti, tarik sarung, ulur sarung, helm sarung dan balap sarung.
Ust. Samsul Huda Mahfudh, panitia acara mengatakan bahwa semua ini untuk menjadikan adanya hal menarik dalam acara upacara tahun ini.
“Kita hanya ingin memback-up kegiatan ini agar terkesan menarik dan menghibur dari kepenatan dan untuk mengisi jeda waktu libur pada 17 an ini,” katanya.
Selain itu, dalam memeriahkan HUT RI ini, pengurus juga mengelar teater. Lomba ini mengangkat tema peran santri dan ulama dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
“Lomba teater memang dikonsep lebih serius. Kiranya dengan tampilan teater ini, para santri bisa mereviw ulang bagaimana para pejuang bangsa melepaskan Indonesia dari cekraman penjajah,” tambahnya.[]
====
Penulis : M. Afifur Rohman
Editor : Muh Kurdi Arifin
