Pertemuan Pengurus dan Wali Santri

Rapat wali santri adalah kegiatan komunikasi secara langsung antara Majelis Keluarga dan Pengurus Pondok Pesantren Sidogiri (PPS)dengan para wali santri. Kegiatan yang dikoordinir oleh Sekretaris Umum ini dilakukan setiap tahun secara terjadwal untuk siklus tiga tahunan. Tujuannya adalah menciptakan kerjasama dan kedekatan Pengurus dengan para Wali Santri. Kegiatan ini ditempatkan di beberapa wilayah sesuai dengan daerah asal santri yang telah disepakati sebelumnya. Diantara agendanya adalah penjelasan Pengurus secara tertulis tentang perkembangan PPS.             Pertemuan wali santri ini dilanjutkan dengan rapat komisi. Dalam Rapat Komisi ini, Wali Santri dipersilahkan menyampaikan usulan, saran, pertanyaan baik yang berkenaan dengan putranya yang sedang belajar di PPS atau hal lain secara umum. Ketua Komisi akan membacakan semua usulan, saran dan pertanyaan di hadapan Majelis Keluarga dan Pengurus untuk mendapatkan penjelasan dan kemudian direkap. Hasil rapat wali santri akan dibahas lebih lanjut oleh Pengurus PPS di forum Rapat Pleno dan Rapat Tim Perumus di bulan Ramadan. Agenda terakhir dalam rapat Wali Santri adalah penyampaian taujihat dan doa dari Majelis...

Selengkapnya

Milad Pondok Pesantren Sidogiri dan Haflah Ikhtibar Madrasah Miftahul Ulum

Kegiatan Milad merupakan kegiatan rutinan tiap akhir tahun ajaran yang digelar setiap tanggal 14-18 Syaban. Kegiatan ini diadakan sebagai tasyakkuran atas terlaksananya pendidikan dan kegiatan lainnya selama satu tahun penuh. Dalam pelaksanaannya, pengurus mengangkat beberapa orang panitia yang dibantu sejumlah panitia seksi. Secara garis besar kegiatan-kegiatan peringatan tahunan ini dibagi mejadi 3 kategori: Pengajian Umum dan Daurah Berupa ceramah agama yang dilakukan pada malam pembukaan milad, setiap tanggal 14 Syaban. Juga taujihat dari majelis keluarga dan beberapa muhadir pada malam punck,m 18 Syaban. Pengajian umum ini juga disela-selai dengan pembagian hadiah, untuk para juarawan. Sedengkan daurah atau seminar, merupakan kajian dyang sesuai dengan tema Milad. Kegiatan seminar dapat diubah menjadi workshop atau sarasehan yang disesuaikan dengan kebutuhan. Pesertanya adalah Forum Keluarga Muda (FMK) Sidogiri dan beberapa guru senior Madrasah Miftahul Ulum. Juga, milad mengadakan Bahtsul Masail Wustha dengan menghadirkan para alumni Pondok Pesantren Sidogiri. Pendidikan Kegiatan ini diimplementasikan dalam bentuk lomba yang dapat dibagi menjadi tiga kategori. Pendidikan agama, keterampilan dan kesehatan. Kegiatan lomba ini dilaksanakan pada tanggal 14-16 Syaban. Dapat diikuti oleh seluruh santri Pondok Pesantren Sidogiri dan DAS-DKS dengan sistem yang telah diatur sedemikian rupa. Bakti Sosial Kegiatan Bakti Sosial Milad meliputi: bersih-bersih sungai, khitan massal, santunan untuk para duafa, donor darah, hingga bedah rumah atau mushala, perbaikan rumah masyarakat miskin dan musala di desa Sidogiri dan sekitarnya. Tema dan Logo Milad Pondok Pesantren Sidogiri Sejak peringatan Hari Jadi Pondok Pesantren Sidogiri yang ke 272, Pondok Pesantren Sidogiri selalu menggelar acara akhir tahunan dengan mengangkat tema tertentu dan menyesuaikan segala kegiatan yang ada dengan tema termasuk dalam pembuaan lagu resmi yang dimulai sejak Milad Pondok Pesantren Sidogiri yang ke-269. Penentuan ini dimaksudkan agar fokus peringatan dan pelaksanaannya dapat lebih tersistem dengan baik dan teratur. Sejak saat itu digelar sayembara pembuatan logo resmi Ikhtibar dengan ketentuan tema dan menggunakan angka Milad Pondok Pesantren Sidogiri. Sayembara ini berlaku bagi seluruh santri dan murid Pondok Pesantren...

Selengkapnya

Lembaga Wakaf

Tentang Lkaf Sidogiri Pada tanggal 10 Desember 2015, Sidogiri mendirikan lembaga sosial yang bergerak untuk menghimpun dan mengelola serta menyalurkan dana wakaf. Lembaga ini disebut LKAF Sidogiri dan telah mendapatkan SK dari BWI (Badan Wakaf Indonesia) sebagai Nadir wakaf dengan nomor 3.3.00131. Visi Terwujudnya lembaga wakaf yang profesional Istiqomah dalam meningkatkan kesejahtraan Ummat Misi Menjadikan lembaga wakaf yang produktif dan bermanfaatMembantu dan melayani masyarakat yang wakafkan hartanyaMengelola wakaf produktif secara profesional, transparan, Istiqomah dan amanahMemberdayakan Ummat untuk meningkatkan kesejahtraa dan amal ibadahnya. Definisi Wakaf Wakaf adalah menyerahkan sebagian harta untuk dimanfaatkan selamanya atau dalam jangka waktu tertentu sesuai ketentuan dan keperluan ibadah dan/atau kesejahtraan umum menurut syari’ah. Macam-macam Wakaf (akad wakaf) Wakaf Muabbad (Selamanya) Wakaf atas harta yang tampa dibatasi oleh jangka waktu tertentu Wakaf dengan Mauquf Alaih tidak terikatWakaf dengan Mauquf Alaih terikatWakaf Muqqat (Berjangka) Wakaf atas harta dengan dibatasi oleh jangka waktu tertentu yaitu sekurangnya lima tahun dan ketentuan administratif yaitu minimal 10.000.000 Rp. Wakaf dengan Mauquf Alaih tidak terikatWakaf dengan Mauquf Alaih terikat Penjelasan Akad Wakaf dengan Mauquf Alaih terikat Wakaf yang mauquf Alaih (Penerima manfaat Wakaf) telah ditentukan sendiri oleh Wakif dengan beberapa ketentuan yang berlaku yaitu minimal 1.000.000.000; Wakaf dengan Mauquf Alaih tidak terikat Wakaf dengan mauquf Alaih tidak ditentukan oleh wakif, manfaat wakaf bisa disalurkan kepada semua program yang ada. Mauquf (Harta yang diwakafkan) Harta Tidak bergerakHarta Bergerak Selain uangHarta bergerak berupa uang Program Program adalah acuan Lkaf Sidogiri dalam mengelola dan menyalurkan dana wakaf agar lebih produkif yang hasilnya bisa lebih bermanfaat baik bagi kesejahtraan umum masyarakat atau ibadah. Program Pengelolaan dan pengembangan Harta Wakaf Investasi dana wakafMembangun Invrastruktur yang produktif Program Penyaluran roy’ul Wakfi (hasil pengelolaan wakaf) PendidikanMemberikan bantuan atau membangun Sarana & Prasaran PendidikanMembantu atau memberikan Beasiswa pada setiap jenjang dan jenis pendidikanIbadahMemberikan bantuan atau membangun Sarana dan prasaran IbadahKursus atau seminar keagamaan dan kegiatan yang meningkatkan wawasan keagamaan masyarakat.Kesejahtraan UmumBantuan KesehatanBantuan Ekonomi baik Produktif Atau konsumtifSarana Dan Prasaran UmumTanggap Bencana Alamat kantor No Tlp 0343417444/085259786486 Halaman, L-Kaf Sidogiri No Rek. BSM 7577788884 An. L-Kaf Sidogiri No Rek. BMT Maslahah 104.11.031939.01 An. L-kaf Sidogiri No. Rek BMT UGT 101.11.015098.01 An. L-kaf...

Selengkapnya

Lembaga Amil Zakat

Sidogiri memiliki lembaga yang bergerak mengumpulkan, mendistribusikan, dan memberdayakan harta zakat, infak, dan sedekah yang disebut Lembaga Amil Zakat (LAZ) Sidogiri. Semua dana ini disalurkan kepada orang yang berhak menerimanya melalui program pendidikan, sosial, dakwah, serta pemberdayaan ekonomi. Lembaga yang ingin menyejahterakan kaum dhuafa ini dibentuk pada 1 Jumadal Ula 1426 H/ 8 Juni 2005 oleh Majelis Keluarga di bawah naungan Yayasan Bina Saadah (YBSS). Visi Terwujudnya kaum Dhuafa dan Mustahik menjadi sejahtera. Misi Meningkatkan potensi dan manfaat ZIS dalam upaya mewujudkan masyarakat yang cerdas, sehat, makmur, mandiri, dan sejahtera. Semua cabang program unggulan seperti, Peduli Pendidikan, Peduli Kesehatan, Peduli Ekonomi, Peduli Lingkungan, dan lain-lain, yang tersebar di 23 daerah difungsikan untuk menjalankan Visi dan Misi itu. Di samping itu, semua mitra kerja di semua provinsi juga dilibatkan untuk menyejahterakan masyarakat miskin, dhuafa, dan yang lain. Program-Program LAZ Sidogiri Peduli Pendidikan Program ini bertugas mendanai biaya pendidikan anak binaan LAZ Sidogiri. Beasiswa anak yatim dan dhuafaBeasiswa anak berprestasi Peningkatan SDM guru Penugasan Dai dan atau tenaga pengajar Peduli Kesehatan Program ini selain bertujuan meringankan beban biaya kesehatan orang-orang tidak mampu, juga untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya hidup sehat. Layanan pengobatan gratis; khitan massal, donor darah, dll. Layanan ambulance gratis. Bantuan susu balita kurang gizi. Bantuan gizi ibu hamil dan biaya bersalin. Berbagi daging qurban. Peduli Ekonomi LAZ Sidogiri juga meningkatkan ekonomi masyarakat melalui program ini dengan memberikan pelatihan keterampilan usaha dan bantuan modal usaha.   Bantuan modal usaha masyarakat misikin. Pelatihan dan peningkatan SDM dalam bidang kewirausahaan. Bantuan UMKM, UKM Peduli Lingkungan Peduli Lingkungan bertugas melindungi kelestarian lingkungan yang sehat serta menambah area hijau. Benah rumah masyarakat dhuafa yang tidak layak huni. Tanam pohon produktif/program penghijauan. Bakti sosial dalam bersih lingkungan dan sarana umum. Bantuan perbaikan sarana ibadah dan pendidikan (masjid, mushala, majelis taklim, dll.)Bantuan perbaikan sarana umum (wc umum, sumur, saluran air, dll.)Mengurangi polusi dan pencermaran dengan aksi tanam 1000 pohon dan aksi tebar 10.000 benih ikan. Kegiatan Khusus Berbagi takjil berkah.  Takjil ini disiapkan oleh LAZ Sidogiri untuk orang-orang yang menunaikan puasa yang berada dalam perjalanan dan juga di majelis-majelis taklim. Safari Ramadhan. Kegiatan ini untuk mengenalkan anak-anak yatim dan dhuafa ke tempat-tempat religi. Pihak LAZ juga mengajak mereka untuk berbelanja baju lebaran dan buka bersama. Berbagi bingkisan lebaran. Para muadzin, guru ngaji, dan takmir masjid juga tak luput dari perhatian LAZ. Mereka terus diperhatikan melalui kegiatan ini. Bahagia Muharam. Setiap tanggal 10 Muharam, LAZ Sidogiri mengadakan kegiatan ini secara serentak di masing-masing cabang LAZ Sidogiri. Tanggap korban bencana. Jika ada bencana yang melanda masyarakat, LAZ Sidogiri selalu ikut andil dengan memberikan bantuan kepada korban, baik berupa obat kesehatan, air bersih, kebutuhan sandang pangan,...

Selengkapnya

Ikatan Alumni Santri Sidogiri

IASS (Ikatan Alumni Santri Sidogiri) adalah organisasi resmi alumnus santri Pondok Pesantren Sidogiri. Lembaga ini didirikan pada tanggal 15 Syaban 1422 H atau 1 November 2001. IASS dibentuk dengan  tujuan untuk mewujudkan cita-cita perjuangan para pendiri Pondok Pesantren Sidogiri di bidang-bidang yang menjadi perhatian masyarakat luas, dan untuk mewujudkan semangat kebersamaan di antara para alumni Pondok Pesantren Sidogiri dalam berkhidmat kepada masyarakat. Selain itu supaya pengabdian Pondok Pesantren Sidogiri sebagai khadimul ummah tampak lebih nyata dan merata, melalui kiprah para alumni di tengah masyarakat. Kegiatan Ikatan Alumni Santri Sidogiri (IASS) Dakwah dan Sosial Kegiatan Dakwah dan Sosial membawa misi utama yakni nasyrul ilmi dan kesejahteraan umat. Dalam bidang dakwah, IASS sejak awal pendiriannya telah mengirim dai ke daerah-daerah minus agama Islam di Nusantara yang membutuhkan bimbingan keagamaan mulai dari Aceh, Kalimantan Timur, dan Maluku. Sedangkan dalam bidang sosial, IASS membawa misi menyejahterakan alumni dan masyarakat dengan mengadakan kegiatan sosial berupa pengobatan gratis, nikah massal, donor darah, sunat massal, desa binaan dan pengobatan massal. Pendidikan dan Pelatihan Dalam bidang pendidikan, IASS menjadi mediator bagi alumni dan santri yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang bangku kuliah. Dalam hal ini, IASS bekerja sama dengan STAI Salahuddin Pasuruan. Kegiatan perkuliahan dilaksanakan di Kantor IASS Pusat setiap hari Jumat. Di samping itu, IASS juga membekali alumni dengan beberapa pelatihan meliputi pelatihan keagamaan, menejemen, keterampilan dan skill, kursus haid, pendidikan shalat, tajhiz mayit, manasik haji, metode al-Miftah lil Ulum, serta enterpreneurship (kewirausahaan).    Hukum Positif dan Hukum Islam Karena banyaknya rumah ibadah seperti masjid dan mushalla serta madrasah yang memerlukan izin oprasional, maka IASS bertindak sebagai mediator untuk mengusahakan legalisasi terhadap rumah ibadah dan lembaga pendidikan tersebut. Di samping itu, dalam bidang ini IASS juga memberikan pelatihan pemahaman hukum Islam kepada alumni dan masyarakat yang membutuhkan. Ekonomi dan Bisnis Untuk memberikan bekal keterampilan berwirausaha, IASS melalui bidang Ekonomi Bisnis kerap kali memberikan pelatihan enterpreneur kepada alumni atau santri yang hendak boyong dari pesantren. Bidang Ekonomi dan Bisnis hanya mengatur konsep serta menejemen pelatihannya kemudian dipasrahkan kepada bidang Pendidikan dan...

Selengkapnya

Cegah dan Berantas Barang Berbahaya

CB3 adalah instansi yang bergerak mengawasi, menangani, mencegah, dan memberantas, makanan, minuman, dan obat-obatan berbahaya. Dalam memaksimalkan program dan kinerjanya, CB3 menjalin kerjasama dengan intansi lain dalam pesantren dalam hal ini Bagian TIBKAM dan juga dengan instansi di luar pesantren dalam hal ini pihak Kepolisian, Dinas Kesehatan, Badan Narkotika Nasional (BNN), dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Fungsi dan Tugas CB3 1. Melakukan pengawasan dan penjagaan terhadap santri Pondok Pesantren Sidogiri dari makanan, minuman, dan obat-obatan berbahaya. 2. Mencegah barang berbahaya masuk di kawasan Pondok Pesantren Sidogiri 3. Melakukan pemberantasan barang berbahaya dengan bekerjasama dengan Bagian Tibkam, Kepolisian, dan BNN. 4. Melakukan koordinasi terus menerus dengan mitra kerja dalam mejalankan upaya mensterilkan Pesantren dari barang berbahaya. 5. Melakukan sosialisasi barang berbahaya kepada para santri. 6. Memberi sangsi kepada santri yang melanggar aturan terkait dengan barang berbahaya. Kriteria Barang Berbahaya Haram dikonsumsi secara Syariat Dilarang dalam Undang-Undang Dasar Negara Tidak mendapat stempel halal MUI Tidak terdaftar di BPOM Mendapat himbauan khusus dari Dinas Kesehatan Visi Mewujudkan cita-cita Pondok Pesantren Sidogiri dalam mencetak santri sebagai ibâdillâh ash-shâlihîn Misi Menjaga, mengawasi, dan mencegah santri dari mengonsumsi makanan, minuman dan obat-obatan berbahaya. Menjaga santri dari efek negatif budaya luar yang tidak sesuai dengan prinsip Pondok Pesantren Sidogiri. Kilas Balik Sebelum terbentuknya Bagian CB3, Bagian Ketertiban dan Keamanan (TIBKAM) Pondok Pesantren Sidogiri beberapa kali menyelidiki dan mengungkap kasus pengedaran obat-obatan terlarang yang mulai beroperasi di sekitar kawasan pesantren. Bahkan pada kisaran tahun 1436 H. Bagian TIBKAM Pondok Pesantren Sidogiri bekerjasama dengan pihak kepolisian melakukan penangkapan terhadap pengedar narkoba yang mengedarkan narkoba pada salah satu santri. Pernah pula ada santri yang terungkap menyimpan obat-obatan terlarang. Setelah diselidiki, ternyata santri tersebut mengonsumsi obat-obatan terlarang semenjak sebelum menyantri dan baru terungkap ketika ada di pesantren. Oleh sebab itu, untuk mengawasi dan menjaga santri dari makanan, minuman, dan obatan-obatan yang dianggap berbahaya, pengurus menganggap perlu untuk membentuk instansi khusus yang menangani hal tersebut. Kemudian dibentuklah Bagian CB3 dan diresmikan oleh Ketua Umum Pondok Pesantren Sidogiri pada 15 Syaban 1438 H. Bagian CB3 tidak hanya mengawasi dan menjaga santri dari bahaya obat-obatan terlarang, namun juga dari minuman dan makanan yang dapat memberi dampak negatif pada santri jika dikonsumsi secara berlebihan. Akhirnya, pada tahun 1439 H, melalui berbagai proses dan pertimbangan, pengurus memberlakukan aturan larangan mengonsumsi mie instan, minuman bersoda dan minuman dengan bahan pemanis buatan. Tak hanya memberi imbauan kepada santri, Bagian CB3 juga menyampaikan surat edaran perihal peraturan tersebut kepada para penjual yang beroperasi di sekitar Pesantren. Adapun untuk toko Basmalah yang berada di dalam kawasan pesantren, Bagian CB3 tidak hanya melayangkan surat edaran, namun juga melakukan peninjauan langsung untuk mensterilkan makanan dan minuman yang dilarang dikonsumsi...

Selengkapnya