Kajian Tafsir

Artikel

Kriteria dan Ketentuan bagi Orang yang Diperbolehkan Tidak Berpuasa

فَمَن كَانَ مِنكُم مَّرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۚ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ ۖ فَمَن تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهُ ۚ وَأَن تَصُومُوا خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ ﴿ ١٨٤﴾‏ “Orang yang sakit di antara kalian atau musafir, (jika tidak puasa) diwajibkan qada beberapa hari. Sementara orang yang keberatan berpuasa, wajib memberi makanan pada orang miskin sebagai fidyah.