Guna meningkatkan kualitas jurnalistik semua redaksi media-media di Pondok Pesantren Sidogiri, dalam waktu dekat Badan Pers Pesantren (BPP) akan mengadakan pelatihan menulis. Pelatihan ini dikhususkan bagi semua redaksi media-media PPS tingkat Tsanawiyah yang mengelola majalah dinding (Mading). Sedang, pelatihan jurnalistik untuk redaksi yang di tingkat Aliyah akan dilaksanakan setelah libur Maulid.
Menurut Zainuddin Rusdy, Wakil Kepala BPP, pelatihan itu akan dilaksanakan tidak sebagaimana pelatihan-pelatihan sebelumnya. Jika sebelumnya menggunakan sistim klasikal, untuk kali ini akan menerapkan sistim studi club. Yakni, akan dibentuk menjadi beberapa kelompok. Masing-masing kelompok akan dibimbing oleh mentor dari tim korektor BPP.
“Agar ada nuansa baru, pelatihan akan diformat dengan sistem belajar kelompok dan tidak terlalu formal. Misalnya diisi dengan dialog atau diskusi terkait dengan kejurnalistikan,” ujar Zainuddin Rusdy saat dihubungi sidogiri.net di Kantor BPP Sidogiri, Selasa (10/12).
“Saat pelatihan diharapkan nantinya semua peserta betul-betul fokus,” lanjutnya.
Selain mengadakan pelatihan jurnalistik, BPP juga rutin mengadakan koordinasi tiap bulan dengan pimpinan redaksi media-media di Pondok Pesantren Sidogiri. Koordinasi ini dimaksudkan sebagai laporan, evaluasi, dan komunikasi. Mengingat, BPP adalah badan pengawas, pengawal dan pengarah semua media di Pondok Pesantren Sidogiri yang mencakup pada pengawasan konten, penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar serta pengawasan tampilan desain. Oleh karena itu, semua media yang akan diterbitkan harus dikoreksikan kepada BPP terlebih dahulu.
==
Reporter: Husni Mubarok
