Pernyataan Donald Trump, Presiden Amerika, secara sepihak atas al-Quds sebagai ibukota Israel membuat semua kalangan geram. tidak hanya umat Islam, berbagai umat beragama di dunia juga mengecam tindakan tersebut.
Pondok Pesantren Sidogiri, sebagai pondok pesantren tertua turut menyerukan pembelaan terhadap Palestina dengan membaca Hizib Nashar. Hizib ini diijazahkan langsung oleh Pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri, KH. Ahmad Nawawi bin Abdul Jalil.
Sebanyak 99.000 lebih Hizib Nashar dibacakan oleh 9000 santri Sidogiri. “Ini ijazahnya langsung dari Kiai Nawawi, setiap santri membaca 11 kali,” ujar Muhammad Faqih, Kepala Bagian Ubudiyah di Masjid Jami’ Sidoigiri.
Angka ini belum termasuk Hizib Nashar yang dibaca oleh para alumni, wali santri, wali murid, dan simpatisan Sidogiri. Karena pada waktu bersamaan, Ikatan Alumni Santri Sidogiri (IASS) juga menggelar pembacaan Hizib Nashar di wilayah masing-masing se-Indonesia dengan memobilisasi massa.
Terkait sumbangsih doa untuk Palestina ini, Mas d. Nawawy Sadoellah, Katib Majelis Keluarga Pondok Pesantren Sidogiri, menyampaikan, “Apapun yang bisa kita lakukan untuk Palestina, lakukanlah! Dan doa adalah senjata utama yang tidak boleh kita tinggalkan dalam sekejap pun. Kita yakin seyakin-yakinnya, bahwa doa yang kita panjatkan dengan sungguh-sungguh akan membuahkan hal-hal di luar dugaan dan di luar perhitungan.”
Doa adalah pernyataan tulus bahwa kita tidak memiliki kekuatan apa-apa. Selain itu, doa adalah kristalisasi dari pandangan hidup kita. Apa yang kita panjatkan dengan sepenuh hati dalam doa merupakan tujuan paling jujur dari hidup kita. Karena itulah, Sidogiri seringkali mereaksi tragedi-tragedi keumatan dengan istighatsah dan doa bersama, sebagai landasan paling mendasar dari langkah-langkah lanjutan berikutnya.”
Dari lokasi berbeda, M. Muhsin Bahri, Ketua Ikatan Santri Sidogiri menyampaikan, bahwa Hizib Nashar memang biasa dibaca oleh para ulama untuk menggentarkan hati para musuh. “Insyaallah dengan jutaan Hizib Nashar yang telah dibaca oleh santri, alumni, dan simpatisan Sidogiri ini, rudal-rudal balistik Israel sekalipun akan hancur.”
====
Penulis: Ach Mustaghfiri Soffan
Editor : N. Shalihin Damiri