TTQ (Taklimiyah Watahfidul Qur’an) Pondok Pesantren Sidogiri mengadakan Motifasi Akbar untuk segenap Qori’ kitab, Mushahhih, Taklim daerah dan aparatur lainya, Sabtu Malam(28/02). Kegiatan yang digelar di kantor Sekretariat lantai III ini menghadirkan KH.Yasin As-Syimuni, Pengasuh PP. Hidayatut Tullab, Petuk, Kediri sebagai motifator.
“Acara ini merupakan agenda tahunan TTQ. Alhamdulillah terlaksana pada malam hari ini,” Ungkap Ust.Ichlas, Kapala bagian TTQ dalam sambutannya.
“Dalam pengajian kitab, usahakan makna dari sang qorik (Pembaca.red) itu ditulis semua, supaya gampang untuk memuthala’ahnya. Ungkapan orang dulu, petengi kitab dengan akeh meknane, dan padangi hati dengan gampang membaca,” jelas KH.Yasin As-Syimuni dalam memberi wawasan baru kepada muhadirin.
Dari penjelasan beliau tersebut, banyak hal yang beliau sampaikan yang berkaitan tentang bagaimana cara gampang membaca kitab, mulai dari makna pembaca, memahaminya hingga cara menyampaikannya kepada Mubtadik. Bahkan beliau mempunyai anggapan bahwa orang yang mengerti baca kitab itu sangat mahal harganya. “jika ada orang bisa memaknai kitab beserta bacaannnya tidak ada salahnya sama sekali satu halaman saja, itu masyaallah mahal sekali.” Apresiaisi beliau terhadap orang yang faham pada kitab.
Beliau KH.Yasin As-Syimuni dalam acara tersebut menyarankan kepada para muhadirin untuk sering membaca kitab dan memahami dasar-dasarnya. Karna hal itu bisa mempermudah untuk bisa membaca kitab. Setidaknya bagi para Mubtadi’in membaca kitab yang sudah ada makananya, minimal 1 hari 1 jam hingga 10 jam.
“Dalam kesuksesan baca kitab. Itu dibutuhkan ketekunan dan keistiqomahan, sebagaimana yang sudah saya lakukan dalam keseharian saya.” Pungkas beliau di akhir penyampaian beliau.
Diakhir acara, beliau Kh.Yasin As-Syimuni berkenan untuk memenuhi permintaan salahsatu muhadirin untuk mengijazahkan semua kitab-kitab beliau.[]
===
Penulis : Abdul Muqit
Editor : Muh Kurdi Arifin
