Sejak Majelis Taklimiyah al-Quran (MTQ) dibentuk pada tahun ajar 1438-1439, baru kali ini persentase kelulusan Marhalah 6 mendekati 100 persen. Hal ini diungkap oleh Zaidul Khoir, Ketua Panitia Ujian MTQ (26/10).
Pengurus Taklimiyah wa Tahfidzul Quran (TTQ) membagikan surat kelulusan Marhalah 6 pada malam penutupan kegiatan MTQ Semester I (25/10) di majelis masing-masing. Hasilnya menakjubkan, dari 513 peserta ujian akhir, hanya 8 mutaallim yang tidak lulus. Jika dikalkulasikan, persentase kelulusan mencapai 98,4 persen.
Berbeda dengan kelulusan sebelumnya yang hanya mencapai sekitar 78 persen. “Untuk kelulusan Semester II tahun kemarin yang lulus 360 anak dan yang tidak lulus sekitar 100 peserta,” ungkap sosok yang sudah tiga kali menjabat sebagai Ketua Panitia Ujian MTQ ini.
Menurut Pak Zaid, sapaan akrabnya, kemungkinan besar peningkatan persentase kelulusan yang sampai 20 persen ini salah satunya disebabkan tes tulis yang sejak ujian ini dihapus.
Sementara itu, khusus mutaallim Aliyah yang lulus di Semester I tahun ini diberi pilihan antara melanjutkan ke jenjang Pasca MTQ untuk mempelajari Qiraah Sab’ah atau tidak. Berbeda dengan tahun lalu, semua mutaallim MTQ yang lulus diwajibkan meneruskan belajarnya ke Pasca MTQ.
“Sebagai uji coba dan dengan beberapa pertimbangan, untuk tingkat Tsanawiyah secara otomatis menjadi mutaallim pasca MTQ. Untuk tingkat Aliyah boleh ikut dengan cara mendaftarkan diri atau jika tidak, maka mengikuti kegiatan shalawatan di masjid,” jelas Ustaz Fahmi Aziz, Kepala Bagian TTQ.
________
Penulis: Mohammad Iksan
Editor: Saeful Bahri bin Ripit
