Jum’at (28/04) pengurus Perpustakaan Sidogiri melaksanakan kaderisasi desainer bagi Pustakawan Perpustakaan. Pelatihan tersebut bertempat di ruang Auditorium kantor LAZ Sidogiri, diikuti oleh empat belas pustakawan yang bergelut dalam dunia desainer.
Tujuan diadakannya kaderisasi ini, Wakil Ketua II Perpustakaan, Ust. Rozeq Mutrofin, mengatakan, jebolan Perpustakaan harus memiliki kader desainer yang banyak. Karena semanjak keluarnya Ali Ridho (desainer Sidogiri Media saat ini) dari perpustakaan, perpustakaan belum menemukan gantinya.
“Mulai dari keluarnya Ridho dari perpustakaan, perpustakaan masih vakum dari lay outer hebat. Belum menemukan penggantinya. Jadi, pelatihan ini sangat perlu digalakkan,” ulasnya mengawali presentasinya.
Lebih lanjut, santri yang menjabat sebagai desainer senior PPS ini lebih menekan kepada peserta agar menggunakan metode ATM (amati, tiru, modifikasi).
“Amati desaig yang ada dibungkus makanan, coba tirukan lalu modifikasi dengan kemampuan kita, hasilnya lebih bagus, dari pada kita terpaku meniru pada satu media saja,” lanjutnya.
Menurutnya lay oter media di Sidogiri masih terpaku pada satu media yakni Majalah Sidogiri Media.
“Kalau yang jadi patokan hanya Sidogiri Media. Hasilnya bisa dipastikan sama. ini merupakan kendala lay oter di PPS. Kurang menerapkan metode ATM,” ungkap pemuda kelahiran lumajang ini.
===
Penulis : Afifur Rohman
Editor : Muh Kurdi Arifin
