Ahad (16/08), SigiGo mengadakan salah satu acara tahunannya. Pada beberapa tahun sebelumnya bernama Funbike, tahun ini event itu bernama SMS (Sepedaan Milad Sidogiri). Acara ini untuk menyemarakkan Milad ke-287 Pondok Pesantren Sidogiri dan Ikhtibar ke-88 Madrasah Miftahul Ulum. Bertempat di lapangan Desa Sidogiri. Para peserta diberangkatkan tepat pada pukul 06.30 WIB.
Peserta adalah yang sudah membeli jersey SMS. Setelah membeli jersey peserta akan mendapatkan kupon dan Air Mineral Santri di lokasi. Syarat peserta adalah laki-laki minimal umur 12 tahun dan menutupi aurat.
Even ini sudah terselenggara selama 10 tahun dan selalu mendapat respon baik dari masyarakat. Ada sekitar 2.500 lebih peserta dari berbagai kota yang mengikuti sepedaan kali ini. Pelaksanaan acara ini tetap mengikuti arahan Polresta Pasuruan untuk menghindari kemacetan panjang di sepanjang jalan utama Pasuruan-Malang.
“SMS kali ini sudah baik dari segi pengaturan jalan, pemilihan rute dan pembagian hadiah. Juga, tidak ada sistem gugur bagi pemenang, pemenang akan diumumkan langsung di lapangan. Saya sangat setuju agar tidak ada kesalahpahaman antar panitia dan peserta,” kata Mubarak, salah satu peserta dari klub Duta Bike Club (DBC), Probolinggo.
Rute perjalanan yang ditempuh peserta SMS kali ini sejauh 25 KM. Start dari lapangan Desa Sidogiri menuju Karanganyar, Rembang, Kalisat, Areng-Areng, dan finish di lapangan Desa Sidogiri.
“Selain untuk memeriahkan Milad 287 juga untuk mengajak masyarakat untuk selalu membiasakan hidup sehat dengan bersepeda,” jelas Ust. Iqbal Akkad, Ketua Panitia SMS.
Acara dilanjut dengan pengundian kupon peserta.
Total hadiah yang disedikaan panitia sebesar 65 juta rupiah. Panitia memilih empat pemenang dengan hadiah utama sebesar 10 juta. Ada yang berbeda pada tahun ini, pada saat pembagian hadiah tidak ada sistem gugur meskipun pemenang tidak ikut dalam sesi pengundian kupon tersebut.
“Agar tidak terjadi kerumunan saat di jalan, panitia telah bekerjasma dengan Bansus IASS dalam penjagaan SMS dengan harapan terhindar dari kemacetan saat di jalan,” tambah Ust. Iqbal Akkad.
Muhammad Abbas || Kabar Ikhtibar