Acara Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Isra’ Mikraj Nabi Muhammad SAW pada Sabtu (27/07) yang lalu berjalan lancar. Acara yang bertempat di lapangan baru Pondok Pesantren Sidogiri tersebut diamanahkan pada Konsulat Pasuruan-Jabodetabek.
Ketua panitia, Ust. Abd. Rahim, menyatakan bahwa sebelumnya Pengurus menyarankan agar PHBI dilaksanakan di Masjid Jami’ Sidogiri saja, namun pihak PP-ISS (Pengurus Pusat Ikatan Santri Sidogiri) mengusulkan supaya dua konsulat ini diberi kesempatan terlebih dahulu menempati lapangan baru.
“Alhamdulillah, Allah mengizinkan tidak hujan malam ini sehingga kami bisa melaksanakan amanah ini dengan baik.” Syukur santri yang menjabat sebagai Kepala Daerah G ini.
“Memang sebelumnya kami (panitia,red) khawatir hujan akan turun, sebab tadi sebelum acara, gerimis mulai berjatuhan,” lanjut wali kelas VI-AA Tsanawiyah ini.
Sementara itu, Ust. A. Saifullah Naji, Sekretaris Umum Pondok Pesantren Sidogiri dalam sambutannya memotivasi para santri untuk bersemangat di masa IMDA kali ini. “Imda ini adalah ujian dalam kelas, sedangkan ujian di luar kelas adalah ketaatan pada peraturan pondok. Ujian kedua inilah yang lebih berat, karena kita diuji tiap waktu, selama 24 jam mulai awal tahun sampai akhir tahun nanti.”
Beliau juga mengingatkan akan pentingnya kesederahanaan di akhir tahun, “Saat bazar dibuka, uang tabungan ada di tangan, dan toko-toko semakin banyak, di situlah ujian kita. Mampukah kita hidup sederhana saat kesempatan untuk berfoya-foya ada?”
Sedangkan pada acara inti, Habib Muhammad bin Anis Shahab menyampaikan, “Mengimani kejadian Isra’ Mikraj ini tidak butuh akal, sebab akal kita terbatas dan takkan mampu menjangkaunya.”
_______
Penulis: M. Afifurrohman
Editor: N. Shalihin Damiri