Berita

Kegiatan Ramadhan, Sekum Minta Persiapkan Secara Maksimal

Sekretaris Umum Pondok Pesantren Sidogiri, H. A. Saifullah Naji, menegaskan kepada pengurus pelaksana untuk segera menyiapkan petugas yang akan bertugas di kegiatan selama bulan Ramadhan. Hal itu, beliau sampaikan dalam Rapat Lintas Sektoral yang diadakan pada Malam Kamis (29/01) di Ruang Auditorium Sekretariat PPS. Rapat tersebut dihadiri oleh seluruh panitia Ramadhan dan pengurus pelaksana.

Kegiatan formal pesantren memang libur selama Ramadhan, tetapi sejumlah kegiatan akan dilaksanakan di Pondok Pesantren Sidogiri. Kegiatan tersebut meliputi kursus Imni Tsanawiyah dan Aliyah, Daurah Annajah Ramadhan, Program Ramadhan Bersama Almiftah Sidogiri, Ramadhan Bersama LPBAA Sidogiri serta kegiatan lain, seperti ngaji kitab. Untuk kelancaran program Ramadhan, Sekum meminta kepada panitia Ramadhan dan sejumlah Pengurus Pelaksana agar bekerja sama dengan bagian Pengadaan, Perawatan, dan Perbaikan Sarana (P3S) serta pihak Kopontren Sidogiri.

“Selama kursus berlangsung, P3S bertanggung jawab menjaga kestabilan pasokan listrik, serta menjaga kebersihan masjid. Sementara Kopontren akan menyediakan makanan bagi santri yang bermukim di pesantren dan peserta kursus dari luar,” terang Ust. Saiful.

H. A. Saifulloh Naji bahas program kursus ramadhan bersama panitia dan pengurus pelaksana

Ia menambahkan, P3S juga membutuhkan tambahan tenaga kerja untuk menyokong berbagai kegiatan lainnya. “Panitia Ramadhan diminta untuk menyetorkan daftar nama-nama petugas yang akan bertugas sebelum bulan Ramadhan, beserta jadwal piket untuk masing-masing bawahan. Di antaranya mualim, qari’ kitab, anggota diesel, dan petugas sekretariat,” imbuh pria yang juga menjadi staf pengajar di MMU Aliyah ini.

Selain itu, untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama libur Ramadhan, Sekum meminta agar bagian Keamanan dan Ketertiban (Tibkam) menyiapkan personel yang akan menjaga tempat-tempat tertentu, termasuk area pesarean. Tibkam juga diminta mengawasi surat izin resmi bagi santri yang ingin meninggalkan pesantren pada masa-masa kegiatan Ramadhan.

Penulis: Waisan A.K
Editor: Nurhudarrohman

Shares:
Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *