Dihapusnya Sistem Gugur sampai Munculnya Sosok Berumur 88 Tahun
Demi memeriahkan Milad Sidogiri 285 panitia SigiGo kembali menggelar acara Funbike 2022. Atmosfer SigiGo yang sudah lama vakum menyeruak kembali, memanggil para masyarakat untuk turut memeriahkan hari jadi Sidogiri yang ke-285. Rasa rindu akan atmosfer yang sudah vakum dua tahun ini akhirnya bisa dirasakan kembali. Para peserta berswafoto, berseru sorak meneriakkan kata “SigiGo!”. Pesantren ini memang salaf, tetapi tidak lantas membuat pesantren ini katrok. Terlalu banyak orang di luar sana yang mencintai Sidogiri, mereka datang berbondong-bondong dari berbagai daerah untuk mengikuti acara goes kali ini.


SigiGo 2022


Laporan: Iwanulkhoir
Rona pagi yang khas masih bergelantung di petala langit Sidogiri, para peserta Funbike 2022 berdatangan dari arah timur menuju Lapangan Olahraga Pondok Pesantren Sidogiri. Kobaran semangat dan antusias dapat dilihat dari senyum sumringah di wajah mereka. Jersey SigiGo merah hati yang mereka kenakan membuat pergelaran ini tambah meriah.
Di sebabkan Covid-19, pada tahun 2020 dan 2021 Funbike terpaksa ditiadakan oleh Panitia SigiGo. Kebahagiaan di wajah mereka saat ini sangat lah kentara, para peserta tersenyum sumringah karena acara ini akhirnya bisa terlaksana lagi, atau mungkin senyuman itu disebabkan banyaknya hadiah yang totalnya 65 juta. Entahlah, tetapi yang pasti mereka bahagia.
Peserta yang tiba di lapangan diminta untuk mengumpulkan kupon di garis awal, di pos yang telah disediakan dan langsung berangkat sesuai rute tanpa seremoni atau menunggu peserta berkumpul. Panitia meminta para peserta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. “Para peserta yang sudah menyetorkan kupon bisa langsung berangkat,” ujar salah satu panitia memberi instruksi lewat mikrofon. Hal ini agar menghindari terjadinya kerumunan sebagaimana usulan Satuan Tugas (Satgas) Covid.
Sambil menunggu antrean kupon, para peserta mengambil swafoto dengan berbagai pose. Usai menyetorkan kupon barulah mereka memulai Funbike 2022 sambil bersorak “SigiGo!”.
Mereka dengan ceria mengayuh pedal sepeda mereka. Melewati Rembang, Kalisat, Areng-areng dan finis di Lapangan Baru Sidogiri.
Pukul 08.00 WIB, tibalah saat undian hadiah. Para peserta mencari posisi paling nyaman pada saat-saat ini, tetapi ada banyak juga yang rela panas-panasan menunggu dan berharap dapat membawa hadiah. Total hadiah sebanyak 65 juta disiapkan untuk 90 peserta dengan hadiah utama 20 juta untuk 5 pemenang. Dengan rincian 40 juta untuk 40 pemenang, 10 juta untuk 20 pemenang, 15 juta untuk 15 pemenang, 16 juta untuk 8 pemenang dan 20 juta untuk 4 pemenang.
Imam Syafii merupakan salah satu peserta yang turut serta pada acara goes kali ini. Pria ini datang dari Probolinggo seorang diri. Meski secara usia sudah uzur, pria berumur 88 tahun ini tetap semangat untuk mengikuti Funbike 2022. Bahkan, pada saat pria muda lainnya menyimak undian sambil duduk, pria yang satu ini tetap menyimak sambil berdiri, “Setiap tahun saya pasti ikut event ini,” tutur Imam kepada redaksi.
Terlihat juga raut beberapa peserta yang kecewa karena nomor undian yang dipegangnya selisih satu angka dengan nomor yang disebutkan. Sorakan semakin menjadi tatkala hadiah naik ke angka 1 juta.
Uniknya, uang dari hadiah ini semuanya 5000-an. Meski peserta hanya dapat 100, 500 ribu atau 1 juta sekalipun kelihatannya jadi banyak karena semuanya 5000-an. Salah satu peserta nyeletuk tentang hal ini. Ia mengatakan kepada temannya, “Taoh arapah mak pessenah 5000-an? Ye mule mun ngakan tak ngakan katibik,” ujar peserta tadi menjawab sendiri pertanyaannya dalam Bahasa Madura (Tahu kamu kenapa uangnya 5000-an? Ya! Supaya kalau nanti makan tidak sendiri).
Pada event Funbike 2022 ini sistem gugur dalam pembagian hadiah dihapus, para peserta boleh pulang terlebih dahulu. Artinya, setiap kupon yang terpilih akan tetap mendapat hadiah dengan syarat diambil paling akhir tanggal 13 Maret di Kantor Sidogiri Excellen Center (SEC). Hadiah akan diumumkan di akun Facebook SigiGo dan papan pengumuman depan kantor SEC.
“Pesan dari Mas. d. Nawawy Sadoellah bagaimana sekiranya acara meriah,” ujar Ust. Iqbal Akkad, Ketua SigiGo. Sidogiri memang pesantren salaf, tapi tak lantas kesalafannya membuat pesantren ini tidak bisa menggelar acara sosial yang mengajak ribuan masyarakat untuk hidup sehat. Untuk pesantren yang banyak dicintai masyarakat ini selamat hari jadi, hari Milad ke-285.





Penulis: Iwanulkhoir
Editor: Moh. Kanzul Hikam