Momen libur Iduladha kali ini, bagian Cegah Berantas Barang Berbahaya (CB3) turut melakukan penjagaan dan pencegahan konsumsi tidak sehat untuk santri, Jumat s.d. Sabtu (06-07/06). Kegiatan ini menjadi momentum penting
Lembaga Psikologi & Bimbingan Konseling (LPBK) bekerjasama dengan MMU Aliyah mengadakan Tes Penjurusan kelas tahun depan bagi seluruh murid kelas 1 Aliyah. Hal ini bagian dari Program LPBK PP. Sidogiri.
Pondok Pesantren Sidogiri menggelar kursus ilmu tentang wakaf yang berlangsung pada malam Senin, bertempat di lantai II gedung as-Suyuthi. Acara diadakan selama dua malam (29-02/12) ini, menghadirkan sejumlah narasumber terkemuka,
Malam Kamis (06/11) Unit Kegiatan Pengembangan Intelektual (UKPI) menggelar seminar bertema, "Menghadapi Tantangan Pendidikan di Era Modern dengan Prinsip Pendidikan Nabi". Bertempat di Aula gedung Sidogiri Corp, acara ini menghadirkan
Malam Ahad (20/07) Kuliah Syariah Pondok Pesantren Sidogiri menggelar Kursus Haid, Nifas Dan Istifadhah. Acara yang bertempat di gedung as-Suyuthi Lt. II ini digelar selama dua malam (20-21/07). Kursus tersebut
Malam Ahad (20/07), bagian Ubudiyah Pondok Pesantren Sidogiri menggelar pelatihan anggota Pengawas Ketertiban Ibadah (Wastib). Acara yang bertempat di Ruang Auditorium Kantor Sekretariat PPS ini dihadiri oleh Mas Abdul Bari
Ketua I Pondok Pesantren Sidogiri, Mas Aminullah Bq, melaksanakan rapat pendidikan dengan segenap bawahannya, Selasa (24/01). Acara yang bertempat di ruang auditorium sekretariat lt. II ini dihadiri oleh seluruh pimpinan
Pada tahun ajaran 1443-1444 H, final baca kitab di kelas 1 Aliyah dikemas dengan sistem baru, yakni demonstrasi di depan khalayak umum. Pada malam Jumat (08/09), final baca kitab digelar
Unit Kegiatan Pengembangan Intelektual (UKPI) bawahan Organisasi Murid Intra Madrasah (OMIM) menyelenggarakan seminar ilmiah jurusan tarbiyah dengan tema Santri dan Leadership, Kreatif dan Dinamis. Ust. Tamim Mulloh, M.Pd. diundang sebagai
“Jaga rasa hormat kepada guru itu penting. kata orang dulu, kalau mau mondok terlalu lama, bisa jadi orang yang ‘karep dibik’ (semena-mena, Red), sampai hilang rasa hormatnya,” ungkap Habib Sholeh