Bahtsul Masail

Memegang Anus Buatan

a. Deskripsi Masalah

Ada seorang bayi dilahirkan tanpa lubang anus. Kemudian bayi itu diberi lubang anus buatan.

b. Pertanyaan

Apakah memegang lubang anus buatan tersebut dapat membatalkan wudhu?

c. Jawaban

Memegang lubang anus buatan tersebut dapat membatalkan wudhu apabila  diletakkan di tempat lubang anus yang asli.

d. Rujukan

وَثَبَتَ لِلْمُنْسِدِ جَمِيْعُ اْلأَحْكَاِم سَوَاءٌ كَانَ خَلْقِيًّا أوْ عَارِضًا اهـ (بُغِيَّةِ المُسْتَرْشِدِيْنَ, 25).

وأمَّا الخَلْقِيُّ فَيَنْتَقِضُ مَعَهُ الخَارِجُ مِنْ المُنْفَتِحِ مُطْلَقًا (قَوْلُهُ مُطْلَقًا) أي فِي جَمِيْعِ البَدَنِ وَيَنْتَقِلُ إِلَيْهِ جَمِيْعُ الأَحْكَامِ والأَصْلِي اهـ (البجيرمي على الخطيب, 1/183).

Disadur dari buku: Santri Salaf Menjawab

untuk mendapatkannya, klik tombol di bawah ini

Pesan Buku

Shares:
Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *