Ujian akhir yang biasa disebut dengan Imtihan Niha’i (IMNI) pada tahun ini sudah dimulai pada hari Sabtu (1/04) kemarin. Tercatat ada sebanyak 284 murid kelas III Aliyah yang mengikuti IMNI 1438 H kali ini dari semua jurusan; kelas Tarbiyah, Dakwah, Muamalah serta Tafsir Hadits A dan B.
Namun ada yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Biasanya pelaksanaan IMNI digelar di Mabna Madrasah Miftahul Ulum. Pada pelaksanaan kali ini IMNI untuk tingkat Aliyah dipindah ke Gedung SEC (Sidogiri Excellent Corp) yang bertempat di luar area Pondok Pesantren Sidogiri.
Langkah ini diambil karena ada mandat langsung dari kordinator IMNI Aliyah, Ust. H Abdul Qadir Ghufron, setelah bermusyawarah terlebih dahulu bersama Ketua I PPS. “Sebulumnya, ujian akan ditempatkan di MMU Al-Ghazali, tapi karena ada instruksi langsung dari kordinator Imni MMU Aliyah akhirnya panitia merubah rencananya,” tutur Ust. Rifqi Al-Mahmudi Wakil Panitia IMNI Aliyah sambil menemani anak didiknya yang sedang belajar.
Mengenai sistem pelaksanaannya beliau menjelaskan, jam masuk peserta Imni sama seperti dengan tahun sebelumnya. Yaitu masuk pada pukul 01.00 s.d 02.00 Wis. Menurutnya, sistem ujian dibuat berkelompok, ada 10 kelompok yang terbagi dalam pelaksaan kali ini. Dengan disertai 2 mumtahin (pengawas) dalam setiap satu kelompoknya yang mengawasi dari belakang dan depan.
“Bahkan kami (Panitia IMNI. red) juga ikut mengawasi langsung dengan berada di tengah peserta, kan tempatnya semacam Aula sehingga semua peserta terpantau ketat. Di samping itu, tiap hari posisi tiap kelompok selalu digonta-ganti. Hal ini untuk menghindari terjadinya kecurangan dalam ujian ini,“ ungkap pria yang juga menjabat staf pengajar MMU Tsanawiyah ini.
Sementara untuk pelaksanan IMNI Tsanawiyah tidak ada perubahan tempat, tetap dilaksanakan di Mabna MMU As-Syuyuti pada pukul 12.30 s.d 01.30 Wis. Mereka terbagi menjadi 14 ruangan dari peserta murid kelas III Tsanawiyah mulai Kelas III A sampai Kelas III R.
Penulis : Zainullah
Editor : Muh Kurdi Arifin