Berita

Perubahan Sistem Absensi Muallim TTQ

Pengurus TTQ (Taklimiyah Wa Tahfiz al-Qur’an) merubah sistem absensi muallim di tahun ini. Muallim yang absen sampai 3 kali akan dilaporkan kepada pihak TIBKAM (ketertiban dan keamanan) untuk ditindak lanjuti, memandang dibiarkannya santri-santri kiayi yang tidak melakukan kegiatan di saat itu, dikarenakan tidak hadirnya muallim MTQ, qori’ kitab atau muallim piket. Adanya sIstem baru yang ditetapkan oleh pengurus TTQ tidak serta merta dari pengurus TTQ sendiri, melainkan karena ada perintah langsung dari pengurus harian kepada pengurus TTQ tentang kegiatan makhadiyah Pondok Pesantren Sidogiri di saat rapat bulanan bersama pengurus harian.

Pembaruan indisipliner bagi muta’allim MTQ atau kitab. MTQ dan kitab pada tahun ini di samakan dengan madrasah yaitu bagi mutallim yang tidak hadir atau alpa baik dalam kegiatan ngaji Al-Qur’an MTQ atau pengajian kitab di ruang masing-masing dalam jangka waktu yang telah ditentukan oleh pengurus TTQ, maka akan dicoret namanya dari absensi ngaji Al-Qur’an atau ngaji kitab dan tidak dianggap sebagai mutallim MTQ atau kitab, bahkan sebagai santri Sidogiri lagi, alias dicoret dari data santri.

Sebelum sistem itu dilaksanakan dengan baik, pengurus TTQ akan mengadakan koordinator kepala daerah atau wakil koordinator antara taklim di setiap daerah dan pengurus bagian pengajian kitab untuk menanggulangi anak-anak yang tidak hadir pada saat pengajian kitab atau pengajian MTQ, membenarkan izin yang telah diterima oleh qori’ kitab atau Muallim MTQ dengan bertanya langsung kepada anak yang izin .[Wahab|ATTAHQIQ]

 

Shares:
Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *