a. Deskripsi Masalah
Pada zaman sekarang, banyak pemuda yang lalai menunaikan kewajiban agama, seperti shalat dan puasa, bahkan ada yang sampai bertahun-tahun. Menurut agama kewajiban itu harus cepat di-qadhâ’-i.
b. Pertanyaan
- Adakah rukhsah (dispensasi) untuk meninggalkan kewajiban qadhâ’ tersebut?
- Kalau masih wajib, lalu siapa yang wajib mengganti apabila dia sudah meninggal?
c. Jawaban
- Orang tersebut tetap berkewajiban meng-qadhâ’-i shalat dan puasanya.
- Mengenai siapa yang akan meng-qadhâ’-i apabila dia meninggal, ada perbedaan di kalangan ulama. Ada yang mengatakan tidak usah di-qadhâ’-i, dan ada yang mengatakan di-qadhâ’-i oleh walinya apabila mayat meninggalkan tirkah.
d. Rujukan
(فَائِدَةٌ) مَنْ مَاتَ وَعَلَيْهِ صَلَاةٌ فَلَا قَضَاءَ وَلَا فِدْيَةَ وَفِي قَوْلٍ كَجَمْعٍ مُجْتَهِدِيْنَ أَنَّهَا تُقْضَى عَنْهُ لِخَبَرِ البُخَارِيِّ وَغَيْرِهِ ثُمَّ اخْتَارَهُ جَمْعٌ مِنْ أَئِمَّتِنَا وَفَعَلَ بِهِ السُّبْكِيُّ عَنْ بَعْضِ أَقَارِبِهِ وَنَقَلَ ابْنُ بُرْهَان عَنِ القَدِيْمِ أَنَّهُ يَلْزَمُ الوَلِيَّ إِنْ خَلَفَ تِرْكَةً أَنْ يُصَلِىَ عَنْهُ كَالصَّوْمِ اهـ (إِعَانَةِ الطَّالِبِيْنَ, 1/24).
[…] Bertahun-Tahun Tidak Shalat […]