Malam Ahad (18/01), seluruh pimpinan pusat dan ranting MMU Tsanawiyah berkumpul untuk membahas penyelenggaraan Imda III serta yang terkait kemadrasahan dalam acara Rapat Pimpinan Ranting. Acara ini, dihadiri oleh seluruh pimpinan MMU Tsanawiyah pusat, antara lain Ust. HA. Masykur Dahlan, Kepala Madrasah Tsanawiyah, serta pimpinan Tsanawiyah yang lain.
Acara yang berlangsung di ruang auditorium kantor sekretariat lt. II ini dihadiri oleh 60 orang pimpinan ranting Tsanawiyah yang terbagi menjadi dua wilayah, yakni Ranting A (Pasuruan) dan Ranting B (di luar Pasuruan).
Dalam sesi sambutan, Kepala Madrasah MMU Tsanawiyah Pusat menghimbau agar seluruh pimpinan ranting dapat melaksanakan tata tertib (Tatib) dan waktu dengan sebaik-baiknya. “Kami berharap, selain memahami dan mengetahui pelaksanaan Imda di lembaganya masing-masing, juga mengerti dan paham bagaimana peraturan yang berlaku,” ujar Ust. Masykur dalam sambutannya.
Baca Juga; Jelang Akhir Tahun Ajaran, Ketua I Laksanakan Rapat Pendidikan
Beliau juga menegaskan bahwa setiap ranting memiliki hak yang sama dengan induk, termasuk dalam hal syarat dan ketentuannya, seperti proses mendapatkan ijazah muadalah. “Terkait muadalah dan Ma’had Ali, sudah ada bagian khusus yang menangani hal tersebut dengan ketentuan yang sama seperti di induk,” tambahnya.
Pada sesi pembacaan tata tertib, salah satu bagian Tatib Imda III yang dibacakan oleh Ust. A. Syakiruddin Bj mengingatkan agar soal yang diberikan kepada ranting tidak boleh disebarkan ke ranting lain. “Teks soal harap dijaga kerahasiaannya,” tegas staf pengajar kelas II Tsanawiyah tersebut.
Usai pembacaan Tatib, pengurus melanjutkan acara dengan pemberian penghargaan kepada ranting yang meraih akreditasi A. Sebelum acara ditutup, Ust. Is’adurrofiq kembali menegaskan masalah yang sering terjadi di ranting. “Kami tegaskan lagi untuk tidak memulai ujian sebelum waktu yang telah dijadwalkan,” ujarnya dalam sesi ramah tamah.
Penulis: Dzaroril Faizi
Editor: Nur Hudarohman
E
E
p
