BeritaUnggulan

Seminar Akidah ACS, Bahas Keterkaitan Sains dalam Akidah

Jumat (20/06), Annajah Center Sidogiri (ACS) menggelar seminar akidah dengan tema “Sains dalam Perspektif Mutakallimin Aswaja”. Acara yang bertempat di Perpustakaan Sidogiri ini dihadiri oleh Gus Abdul Wahab Ahmad, dai asal Jember, sebagai narasumber.

Pada awal penyampaian materi, Gus Wahab mendefinisikan sains sebagai investigasi atau penyelidikan terhadap segala macam fenomena yang dapat diobservasi. Hal ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana mekanisme fenomena tersebut berjalan.

Setelah itu, ia juga mengaitkan sains dengan hukum ‘adi yang merupakan ketetapan hubungan antara satu hal dengan hal lain, berdasarkan dua bukti empiris yang berulang-ulang, yaitu panca indera dan eksperimen.

“Sains dan hukum ‘adi saling berkaitan. Keduanya memiliki kemungkinan untuk tidak terjadi dan juga mungkin terjadi,” ujarnya mengutip pendapat Imam as-Sanusi.

Berdasarkan hal ini, dosen Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember tersebut juga menegaskan bahwa ada perbedaan krusial antara sains dan hukum ‘aqli.

“Sains berputar pada ranah hukum ‘adat (kebiasaan), membutuhkan repetisi yang dapat diuji, serta eksperimen dalam hal yang nazhari. Sedangkan hukum ‘aqli tidak demikian,” terangnya.

Pimpinan Annajah Center Sidogiri bersama narasumber

Di sisi lain, alumnus PP. Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo ini juga membantah kesalahpahaman bahwa Asya’irah tidak mengakui kebenaran sains. Ia menjawab dengan pendapat Imam al-Ghazali yang membenarkan hukum kausalitas (sebab-akibat) yang merupakan bagian dari ilmu Sains.

Di akhir penyampaian, penulis buku Kerancuan Akidah Wahabi ini, memberi contoh bahwa antara sains dan akidah tidak ada perbedaan.

“Di antara contoh sederhananya, bahwa secara akidah, manusia diciptakan oleh Allah. Sedang secara sains, manusia berasal dari campuran sel telur dan ovum,” jelasnya.

Penulis: Imam Rohimi
Editor: Fahmi Aqwa

Shares:
Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *