BeritaUnggulan

Kunjungi Sidogiri, Syekh Abdul Hadi al-Kharsah Tekankan Ikhlas saat Menuntut Ilmu

“Sebagai santri, kalian adalah pilihan Allah dari jutaan orang di luar sana, untuk menjadi pewaris para nabi,” jelas Syekh Abdul Hadi al-Kharsah ad-Dimasyqi al-Azhari pada acara Daurah Ilmiyah, Jumat malam (08/08). Daurah yang berlangsung di Masjid Jamik Sidogiri ini diikuti oleh segenap anggota Kuliah Syariah dan santri asrama khusus bahasa Arab.

Pada kesempatan tersebut, Syekh Abdul Hadi tidak hanya menyampaikan mutiara hikmah kepada para santri, tapi turut memberikan ijazah kitab hadits dengan judul “Al-Arba’in min-Jawami’ Kalami-Sayyidil Mursalin”. Kitab tersebut merupakan kumpulan hadits yang ditulis langsung oleh putera beliau, Syekh Muhammad bin Abdul Hadi al-Kharsah.

Al-Arba’in merupakan kitab yang menghimpun hadits nabi beserta sumber riwayatnya. Materi kitab ini merupakan hadits-hadits yang memiliki keterkaitan erat dengan ilmu pengetahuan dan hikmah yang akan senantiasa menjadi tema pembahasan di setiap masa.

Fokus: Penganugrahan cenderamata oleh pengurus harian kepada muhadir

Dalam penyampaiannya, Mursyid thariqah as-Syadziliyah ini menyampaikan bahwa meski dakwah kenabian telah berakhir dengan wafatnya Nabi Muhammad, Allah tetap memiliki hamba-hamba pilihan untuk melanjutkan estafet dakwah tersebut, yaitu para ulama.

Selain itu, dai asal Damaskus, Suriah tersebut turut menjelaskan urgensi ikhlas saat menuntut ilmu dan melakukan dakwah. Beliau mengatakan bahwa ketika seorang hamba merasa ikhlas sepenuh hati, Allah akan menyematkan derajatnya di antara as-Shadiqin (orang jujur), as-Syuhada’ (para syuhada), dan as-Shalihin (orang shalih).

Syekh Abdul Hadi juga menekankan bahwa sebagai santri yang kelak akan mewarisi dakwah kenabian, seyogyanya mendalami dua prinsip dasar keilmuan yang berupa Al-Quran dan Hadits, baik secara riwayat maupun dirayah. Sosok yang pernah menuntut ilmu di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir ini turut mengingatkan pentingnya memiliki sanad dalam mempelajari ilmu-ilmu keagamaan.

Setelah penyampaian nasihat mengenai ilmu oleh Syekh Abdul Hadi, acara daurah disambung dengan pembacaan sekaligus penjelasan hadits-hadits yang tertulis dalam kitab al-Arba’in sebelum shigat ijazah disampaikan. Setelahnya, para santri dengan serentak menjawab ijazah tersebut dengan shigat qabul.

Penulis: Ariel Laza Wardi 
Editor: A. Kholil

Shares:
Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *