Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1435 H. Lembaga Amil Zakat (LAZ) SIDOGIRI kembali mengadakan bakti sosial Pengobatan Gratis dan Santunan Dhuafa, Ahad (10/10) pagi. Acara yang digelar di depan Kantor Sekretariat Pondok Pesantren Sidogiri ini diikuti oleh 200 kaum dhuafa yang berasal dari 5 desa, yaitu Geneng Waru Kecamatan Rembang, Wangkal, Sidogiri, Ngempit, dan Jeruk Kecamatan Kraton Pasuruan.
Kegiatan bakti sosial yang berupa pengobatan gratis rutin digelar setiap menjelang pergantian tahun baru hijriah ini merupakan wujud kepedulian LAZ SIDOGIRI terhadap kesehatan masyarakat yang tidak mampu. Untuk mensukseskan kegiatan tersebut, LAZ SIDOGIRI menggandeng Balai Pengobatan Sidogiri (BPS) dan Klinik Al-Aziz dari Pasuruan untuk membuka pelayanan kesehatan gratis yang ditempatkan di depan Kantor Sekretariat Pondok Pesantren Sidogiri.
Pada acara yang berlangsung kurang lebih satu jam itu panitia sempat kewalahan memberikan pelayanan prima kepada 200 dhuafa tersebut. Pasalnya, rata-rata mereka terdiri dari orang jompo dan tua renta. Panitia menjemput dan mengantar ke rumah mereka masing-masing. Belum lagi mereka yang tidak sabar menunggu antrian nomor urut giliran panggilan.
“Meski demikian, acara terlaksana dengan sukses,” ujar Hasbulloh Nawawi , salah satu panitia pelaksana.
Selain mendapatkan layanan pengobatan gratis, dari 200 dhuafa tersebut juga mendapat santunan berupa sembako. Masing-masing dari mereka mendapat beras 3 kg dan minyak goreng 1 kg.
==
Penulis: Husni Mubarok
Editor: Zainuddin RusdyLAZ SIDOGIRI Adakan Pengobatan Gratis dan Santunan Dhuafa
Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1435 H. Lembaga Amil Zakat (LAZ) SIDOGIRI kembali mengadakan bakti sosial Pengobatan Gratis dan Santunan Dhuafa, Ahad (10/10) pagi. Acara yang digelar di depan Kantor Sekretariat Pondok Pesantren Sidogiri ini diikuti oleh 200 kaum dhuafa yang berasal dari 5 desa, yaitu Geneng Waru Kecamatan Rembang, Wangkal, Sidogiri, Ngempit, dan Jeruk Kecamatan Kraton Pasuruan.
Kegiatan bakti sosial yang berupa pengobatan gratis rutin digelar setiap menjelang pergantian tahun baru hijriah ini merupakan wujud kepedulian LAZ SIDOGIRI terhadap kesehatan masyarakat yang tidak mampu. Untuk mensukseskan kegiatan tersebut, LAZ SIDOGIRI menggandeng Balai Pengobatan Sidogiri (BPS) dan Klinik Al-Aziz dari Pasuruan untuk membuka pelayanan kesehatan gratis yang ditempatkan di depan Kantor Sekretariat Pondok Pesantren Sidogiri.
Pada acara yang berlangsung kurang lebih satu jam itu panitia sempat kewalahan memberikan pelayanan prima kepada 200 dhuafa tersebut. Pasalnya, rata-rata mereka terdiri dari orang jompo dan tua renta. Panitia menjemput dan mengantar ke rumah mereka masing-masing. Belum lagi mereka yang tidak sabar menunggu antrian nomor urut giliran panggilan.
“Meski demikian, acara terlaksana dengan sukses,” ujar Hasbulloh Nawawi , salah satu panitia pelaksana.
Selain mendapatkan layanan pengobatan gratis, dari 200 dhuafa tersebut juga mendapat santunan berupa sembako. Masing-masing dari mereka mendapat beras 3 kg dan minyak goreng 1 kg.
==
Penulis: Husni Mubarok
Editor: Zainuddin Rusdy
LAZ SIDOGIRI Adakan Pengobatan Gratis dan Santunan Dhuafa
Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1435 H. Lembaga Amil Zakat (LAZ) SIDOGIRI kembali mengadakan bakti sosial Pengobatan Gratis dan Santunan Dhuafa, Ahad (10/10) pagi. Acara yang digelar di depan Kantor Sekretariat Pondok Pesantren Sidogiri ini diikuti oleh 200 kaum dhuafa yang berasal dari 5 desa, yaitu Geneng Waru Kecamatan Rembang, Wangkal, Sidogiri, Ngempit, dan Jeruk Kecamatan Kraton Pasuruan.
Kegiatan bakti sosial yang berupa pengobatan gratis rutin digelar setiap menjelang pergantian tahun baru hijriah ini merupakan wujud kepedulian LAZ SIDOGIRI terhadap kesehatan masyarakat yang tidak mampu. Untuk mensukseskan kegiatan tersebut, LAZ SIDOGIRI menggandeng Balai Pengobatan Sidogiri (BPS) dan Klinik Al-Aziz dari Pasuruan untuk membuka pelayanan kesehatan gratis yang ditempatkan di depan Kantor Sekretariat Pondok Pesantren Sidogiri.
Pada acara yang berlangsung kurang lebih satu jam itu panitia sempat kewalahan memberikan pelayanan prima kepada 200 dhuafa tersebut. Pasalnya, rata-rata mereka terdiri dari orang jompo dan tua renta. Panitia menjemput dan mengantar ke rumah mereka masing-masing. Belum lagi mereka yang tidak sabar menunggu antrian nomor urut giliran panggilan.
“Meski demikian, acara terlaksana dengan sukses,” ujar Hasbulloh Nawawi , salah satu panitia pelaksana.
Selain mendapatkan layanan pengobatan gratis, dari 200 dhuafa tersebut juga mendapat santunan berupa sembako. Masing-masing dari mereka mendapat beras 3 kg dan minyak goreng 1 kg.
==
Penulis: Husni Mubarok
Editor: Zainuddin Rusdy
