Bahtsul Masail

Konsep Tauhid Rububiyah dan Uluhiyah

Deskripsi Masalah

Akidah yang ditawarkan oleh golongan wahabiyah atau salafiyah ada tiga konsep. Konsep tersebut dinamakan; 1) Tauhid Rububiyah yaitu sebuah tauhid  yang mengatakan wujudnya Tuhan. Walaupun kemungkinan tauhid tersebut tidak meng-Esakan Tuhan seperti agama Nashrani Islam dll maka golongan Atheis tidak memilliki ini. 2) Tauhid Uluhiyah yaitu tauhid yang meng-Esakan Tuhan sehingga hanya beribadah kepada-Nya. Ini adalah tauhid Islam sehingga orang Nashrani tidak memiliki tauhid ini. 3) Asma’ wa Sifat yaitu kepercayaan terhadap nama-nama dan sifat bagi Allah seperti dalam akidah Islam yang biasa. (keterangan lebih lanjut lihat; Kh. Sirajuddin Abbas I’tiqad Ahlusunnah wal Jama’ah atau nama-nama kitab wahabiyah seperti karangan Usaimin dll.) Akan tetapi ada beberapa sarjana suni  yang masih mengaku mengikuti aliran Asya’irah dan Maturidiyah namun mengadopsi konsep tauhid Rububiyah dan Uluhiyah karena menurut mereka tauhid  ini semakin memantapkan dan melengkapkan akidah suni yang telah ada.

Pertanyaan:

Bagaimana memasukkan konsep tauhid Rububiyah dan Uluhiyah di dalam konsep akidah Ahlusunah wal Jama’ah yang dipahami oleh golongan Asya’irah dan Maturidiyah ?

Jawaban:

Memasukkan konsep tauhid Rububiyah dan Uluhiyah versi Wahabiyah kedalam Ahlusunnah wal Jama’ah tidak bisa dibenarkan kerana bertentangan dengan konsep tauhid versi Ahlusunnah wal Jama’ah.

Catatan: Maksud dan tujuan dari konsep tauhid mereka adalah untuk mengkafirkan orang mukmin yang bertawassul melalui Nabi dan orang-orang shaleh mengkafirkan orang-orang mukmin yang menakwil ayat-ayat yang mengandung sifat-sifat Allah I. yang megembalikan penafsirannya kepada ayat muhkamat ini berarti pengkafiran terhadap Ahlusunnah wal Jama’ah yang merupakan kelompok meyoritas dikalangan umat Muhammad.

Referensi:
– Ad-Durar as-Sunniyah li Sayyid Zaini Dahlan, hal 40.

Shares:
Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *