Untuk meningkatkan kualitas musyawarah santri tingkat Aliyah Pondok Pesantren Sidogiri (PPS), Pengurus Kuliah Syariah mengadakan pembinaan musyawarah dan motivasi kepada qori’, moderator, dan anggota muraja’ah Senin malam (17/02). KH. Muhibbul Aman Ali (Gus Muhib) diundang untuk menjadi pembicara dalam acara pembinaan yang dihadiri oleh sekitar 41 peserta ini.
Pada acara yang berlangsung sekitar dua jam ini, Gus Muhib menjelaskan beberapa poin penting untuk menciptakan model musyawarah yang baik dan kondusif. Menurut pemaparannya, ada tiga point penting untuk menciptakan musyawarah yang baik. Pertama, jalannya musyawarah harus disiplin dan tertib. Artinya beliau menyayangkan peserta musyawarah yang hadir tidak sesuai dengan ketetapan pengurus musyawarah. Sehingga jalannya musyawarah menjadi molor dan tidak kondusif.
Kedua, moderator harus pandai-pandai dalam menyampaikan dan menyimpulkan suatu pendapat. Sedangkan syarat mutlak seorang moderator adalah memiliki persiapan yang melebihi anggota musyawarah. Ketiga, anggota musyawarah dituntut untuk memiliki persiapan matang sebelum pelakasanaan musyawarah serta memiliki mental yang kuat ketika menyampaikan pendapatnya.
Selanjutnya beliau menjelaskan tentang keberadaan musyawarah yang mesti dijadikan kebutuhan oleh santri. “Kita belajar di madrasah hanya sebatas pengenalan materi saja. Selanjutnya kita dituntut untut mengembangkannya dengan cara musyawarah,” ungkap pria yang sudah sering menjadi mushahhih di berbagai forum bahtsul masail antar pesantren ini.
==
Penulis: M. Saifuddin Ali
Editor: Zainuddin Rusdy