Secara tidak langsung Pengurus Pondok Pesantren Sidogiri (PPS) mempunyai tanggungjawab kepada wali santri untuk melaporkan kegiatan internal maupun eksternal program PPS. Kegiatan ini dihitung semenjak Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di Madrasah Miftahul Ulum baru dimulai sampai akhir bulan Jumadats Tsani 1435.
Laporan ini diaplikasikan menjadi buku yang bernama Tamassya (Taqriru Masulil Mahad Sanawiyan). Kemudian buku yang rencananya setebal 118 Halaman ini didistribusikan kepada wali santri Pondok Pesantren Sidogiri secara cuma-cuma. “Rencananya kami akan menambah event-event penting di PPS yang sebelumnya belum dimuat di Tamassya, seperti event Hari Jadi Pondok Pesantren Sidogiri dan Haflah Ikhtibar Madrasah Miftahul Ulum PPS,” ungkap Pimpinan Redaksi Tamassya, Fadoil Khalik.
Menurut HA. Saifulloh Naji, Sekretaris Umum PPS menjelaskan bahwa Pengurus PPS mempunyai program menerbitkan buku Tamassya untuk dijadikan bahan laporan kepada wali santri. “Dengan adanya buku Tamassya wali santri akan tahu betul perkembangan-perkembangan di PPS,” katanya saat pelantikan tim Tamassya XII di ruang istirahat Kantor Sekretariat Lt. II PPS, Sabtu (29/04).
Ia menambahkan, selain menjadi bahan laporan, buku Tamassya juga berfungsi sebagai profile Pondok Pesantren Sidogiri. “sekaligus majalah ini menjadi bagian terpenting dari Pondok Pesantren Sidogiri,” jelasnya.
Untuk mendukung hal itu, maka Sekretaris Umum melantik tim khusus untuk menyusun dan menerbitkan Majalah Tamassya ini. Ada sekitar 12 orang yang dilantik menjadi Tim Tamassya. Pelantikan ini dilaksanakan di ruang istirahat Kantor Sekretariat PPS. Dengan pembacaan al-Fatehah Tim Tamassya resmi dilantik oleh Sekretaris Umum PPS, H. Saifulloh Naji.
Rencananya buku Tamassya ini akan terbit pada awal Bulan Sya’ban 1435 H. “InsyaAllah kami akan berusaha sekuat tenaga untuk menerbitkannya sesuai deadline,” kata Fadoil Khalik, Pimred Tamassya XII itu.
==
Penulis : M. Saifuddin Ali
Editor : Zainuddin Rusdy