Jumat (5/3), pengurus Taklimiyah wa Tahfizh al-Quran (TTQ) mengadakan ujian al-Quran tingkat wustho induk di gedung ar-Rafi’i, an-Nawawi, dan al-Ghazali.
Ujian ini dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama ujian qira’ah, meliputi membaca 7 baris ayat al-Quran mulai dari juz 11 s.d juz 30. Sesi kedua gharaibut-tilawah, meliputi membaca lafadz al-Quran yang gharib di depan juri.
Ujian al-Quran ini dilaksanakan selama empat pekan selama bulan Jumadal Ula. Pekan pertama, kedua, dan ketiga khusus ujian qira’ah, sementara di pekan akhir pelaksanaan ujian gharaibut-tilawah.
“Sebagai bentuk evaluasi kami pada tahun ajaran ini, sehingga kami bisa tahu bagaimana perkembangan pengajian al-Quran di Pondok Pesantren Sidogiri,” terang Maftuhin, Ketua Panitia Ujian al-Quran di depan Kantor OMIM (Organisasi Murid Intra Madrasah).
Setelah pelaksanaan ujian al-Quran induk, panitia akan menyelenggarakan ujian al-Quran untuk ranting tipe-A (madrasah berafiliasi dengan PPS yang terletak di Kabupaten Pasuruan) di gedung al-Ghazali, ar-Rafi’i, dan an-Nawawi. (SEF)