Badan Pers Pesantren (BPP) Pondok Pesantren Sidogiri (PPS) mengadakan acara “Orientasi Insan Pers” dengan tema, “Ghazwul Fikr” yang di helat di ruang Auditorium Kantor Sekretariat PPS Lt. II, Sabtu (16/05). Acara ini diikuti oleh seluruh staf redaksi media Pondok Pesantren Sidogiri. Adalah Fahmi Salim, M.A., penulis buku Tafsir Sesat, yang diundang menjadi pemateri.
Fahmi Salim, dalam presentasinya, banyak menyinggung masalah akidah. Mulai dari akidah Ahlusunnah Wal Jamaah sampai masalah liberalisme di Indonesia. Menurutnya, perguruan tinggi di Indonesia memang tidak sedikit yang mengagendakan liberalisasi. Oleh karenanya, dia menganjurkan agar pesantren memiliki perguruan tinggi sendiri yang independen.
“Universitas itu banyak mudharratnya bagi santri, meskipun masih ada manfaatnya walau kecil,” terangnya saat ditanya soal universitas mana yang cocok bagi santri.
Fahmi juga menjelaskan bahwa agama Islam saat ini segaja dimarginalkan. Banyak hal-hal negatif yang disematkan pada Islam. Salah satu contohnya adalah pernyataan sebagian golongan yang menganggap agama Islam sebagai faktor kemunduran masyarakat Indonesia.
“Memang, agama Islam sekarang ini sering dimarginal. Banyak komentar-komentar miring yang ditujukan terhadap agama Islam,” ucapnya. [MD]