Berita

Silatnas 5 IASS Berlangsung Khidmat dengan Berbagai Kegiatan

 

Khidmat: Belasan ribu alumni dari berbagai wilayah menyimak mauidhoh dari Habib Taufik bin Abdul Qodir As Segaf
Khidmat: Belasan ribu alumni dari berbagai wilayah menyimak mauidhoh dari Habib Taufik bin Abdul Qodir As Segaf

Acara puncak Silaturahim Nasional (Silatnas) ke 5 Ikatan Alumni Santri Sidogiri (IASS) berjalan lancar dan khidmat. Serangkaian acara dilaksanakan sejak Ahad (21/08), hingga puncaknya dilaksanakan di lapangan desa Sidogiri, Senin (22/08) tadi siang dengan dihadiri belasan ribu alumni yang tersebar di penjuru nusantara.

Mengangkat tagline Meneguhkan Akidah Merajut Ukhuwah, Silatnas kali ini menjadi lebih semarak dengan pelaksanaan Daurah Ilmiah dan Workshop. Pada acara Daurah, panitia menghadirkan KH. Najih Maimoen dari Sarang dengan materi kitab Jauharu at-Tauhid karya KH. Maimoen Zubair.

Sementara itu, Workshop Ekonomi Bisnis Peluang Usaha Kopi mendatangkan Founder Coffee Toffee, Bapak Obi Anindito dan Workshop Pendidikan oleh Drs. H. M. Jailani Abdillah, membahas tentang pembelajaran berbasis teknologi informasi.

Acara empat tahunan tersebut menghadirkan Habib Taufiq bin Abdul Qadir as-Segaf, Pasuruan dan KH. Abdul Qoyyum, Lasem sebagai pemberi mawaidzul hasanah. Sementara Wakil Gubernur Jawa Timur, Syaifullah Yusuf mendapat kehormatan memberi sambutan, juga Mas Ahmad Sa’dulloh sebagai Ketua IASS dan Ust. Nahdlor Tsana’i sebagai Ketua Panitia.

Dalam sambutannya, Gus Ipul, sapaan akrab Syaifullah Yusuf, menilai bahwa tak ada istilah pesantren besar dan kecil. “Sebab pesantren besar awalnya kecil dan pesantren kecil adalah rintisan alumni pesantren besar,” kilahnya.

Lain Gus Ipul, Habib Taufiq lebih menekankan adab tatakrama bagi para pencari ilmu (baca: santri). “Para anbiya’ semuanya mengajarkan akhlak dan Nabi Muhammad menyempurnakan akhlak tersebut.” Terang beliau dengan nada serius.

“Tuntutan bagi muallim lebih besar daripada tuntutan bagi mutaallim dan jahil,” lanjut beliau.

Sebelum acara diakhiri, Mas d. Nawawy Sadoellah membacakan taujihad Majelis Keluarga. Acara diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh KH. Fuad Noerhasan.[]

=====

Penulis               : N. Shalihin Damiri
Editor                  : Muh Kurdi Arifin

Shares:
Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *