Ketua I Pondok Pesantren Sidogiri, kembali menggelar Koordinasi Guru Madrasah Miftahul Ulum Ranting, Jumat (28/07). Acara yang bertempat di lapangan olahraga barat Mabna as-Suyuthi tersebut mengundang Habib Taufiq bin Abdul Qodir bin Husein as-Segaf sebagai penceramah.
Beliau banyak berbicara mengenai bagaimana seharusnya menjadi seorang guru. Menurut beliau, guru harus menghormati dan menyayangi muridnya, bukan menjadikan murid sebagai pelayan, karena hakikat seorang guru adalah menyelamatkan muridnya dari neraka.
“Guru itu harus memperlakukan murid seperti anaknya sendiri. Harus disayangi, diajari hal-hal baik, karena ini merupakan suatu yang mulia.” Tegas Pengasuh Pondok Pesantren as-Sunny as-Salafiyah tersebut.
BACA JUGA: KH. Bahrullah Aziz: Sidogiri Merupakan Penyeimbang Pesantren se Indonesia
Pria kharismatik kelahiran Pasuruan 1969 ini juga berpesan kepada semua guru, agar ketika mengajar mengikuti jejak para Nabi, bukan karena harta, kedudukan, apalagi ketenaran.
“Jadikan harta untuk membantu para penuntut ilmu. Dan jangan letakkan uang di hati, tapi letakkanlah uang di bawah kaki. Kamu akan bahagia nantinya,” lanjut beliau.
Murid Habib Umar bin Hasyim Ba’agil ini juga mengingatkan agar berhati-hati dalam mengajar, karena menurutnya, terkadang seorang guru memerintah sang murid untuk meninggalkan perkara maksiat, namun dia sendiri melakukannya.
“Bukan hanya orang goblok yang masuk neraka. Ustadz pun juga masuk neraka. Hati-hati!” Tandasnya.
__________________________
Penulis : M Afifur Rohman
Editor : Ach Mustaghfiri Soffan
